get app
inews
Aa Text
Read Next : Bocah 7 Tahun Jadi Korban Penembakan OTK di Gowa, Peluru Tertancap di Dahi

Mengamuk dengan Parang, Polisi Tembak Mati Pemuda Diduga Gangguan Jiwa

Senin, 19 Februari 2018 - 16:12:00 WITA
Mengamuk dengan Parang, Polisi Tembak Mati Pemuda Diduga Gangguan Jiwa
Ilustrasi. (dok Sindonews)

LUWU TIMUR, iNews.id – Aparat Kepolisian Resor (Polres) Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel) menembak mati seorang pemuda di depan Pasar Sentral Tomoni, Kecamatan Tomoni, Senin (19/2/2018) pagi. Pemuda tanpa identitas yang ditengarai mengidap gangguan kejiwaan itu terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas lantaran mengamuk dengan parang dan berupaya menyerang petugas.

Detik-detik tindakan tegas petugas itu pun diabadikan melalui rekaman video amatir. Dalam video berdurasi 50 detik itu, terlihat sejumlah aparat Polres Luwu Timur menyergap pelaku. Sejurus kemudian, bunyi tembakan terdengar dan pelaku terjatuh dengan kondisi terlentang di pinggir jalan dekat kawasan Pasar Tomoni.

Pelaku yang mengalami luka tembak di bagian dada itu tampak merintih kesakitan dan tak berdaya. Dia lalu dievakuasi dengan mobil bak terbuka untuk dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Ilagaligo Watu. Namun sayang, akibat kehilangan banyak darah, nyawa pelaku pembuat onar yang diduga mengidap gangguan jiwa tak terselamatkan.

Informasi yang dihimpun, peristiwa berawal dari laporan masyarakat adanya pemuda yang berbuat onar dan  menyerang warga secara membabi-buta di lokasi kejadian dengan senjata tajam jenis parang. Selain warga, pelaku yang belum diketahui identitasnya itu juga menyerang pengendara yang melintas. Pelaku mengamuk, mengancam dan menyerang tanpa sebab yang jelas.

Seorang petugas yang mencoba mengamankan bahkan nyaris terkena sabetan parang. Lantaran dianggap membahayakan dan tidak bisa bekerja sama, petugas terpaksa melumpuhkan pelaku dengan senjata api. Peluru yang melesat mengenai tubuhnya hingga tersungkur dan tak berdaya.

Hingga berita ini diturunkan, petugas masih mencari tahu identitas pelaku dan keluarganyanya untuk mengambil jenasah yang berada di RS Ilagaligo Wotu. Kasatreskrim Polres Luwu Timur, Iptu Akbar A Malloroang yang dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. “Pelaku terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas karena pelaku mengancam keselamatan orang banyak dengan menyerang menggunakan sebilah parang,” katanya.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut