Mayat Pria asal Tasikmalaya Ditemukan Membusuk Tersangkut Bebatuan di Sungai Ogan Sumsel

JAKARTA, iNews.id - Mayat pria ditemukan tersangkut di antara bebatuan Sungai Ogan, tepatnya di Desa Kelumpang, Kecamatan Ulu Ogan, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan. Penemuan mayat ini pada Minggu (19/10/2025) pukul 13.00 WIB.

Identitas korban diketahui bernama Karmidin (52), penduduk Desa Tanjung Barang, Kampung Kebon Cau, Kecamatan Cikatau Mas, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Penemuan jasad tersebut pertama kali dilaporkan oleh Jusparera (46), anggota tim Belanting yang berasal dari Desa Kelumpang.

Baca Juga

Geger! Mayat Pria Membusuk di Rumah Depok, Diduga Sudah Lama Meninggal

Menurut keterangan dari saksi dan polisi, Karmidin tiba di Kecamatan Ulu Ogan pada Rabu (15/10/2025) pukul 15.00 WIB bersama tiga orang rekannya dari Tasikmalaya. Mereka datang untuk bekerja dengan seorang warga bernama Isron yang tinggal di Desa Pedataran, Kecamatan Ulu Ogan.

Pada pukul 18.00 WIB di hari yang sama, korban sempat berkunjung ke rumah Pilson, warga Desa Gunung Tiga. Setelah berpamitan untuk membeli rokok, dia tidak pernah kembali.

Baca Juga

Geger! Mayat Pria dengan Mulut Bersimbah Darah Ditemukan di Toilet ITC Fatmawati  

Pada pukul 22.00 WIB, salah satu rekannya mencoba mencari keberadaan Karmidin dan sempat menanyakan hal tersebut kepada Kepala Desa Kelumpang. Namun, tidak ada warga yang melihat orang asing melintas malam itu.

Kemudian, pada Minggu (19/10/2025) pukul 12.30 WIB, saksi bersama tim Belanting dan beberapa warga yang sedang menyusuri sungai mencium bau tak sedap. Setelah ditelusuri, mereka menemukan jasad pria yang tersangkut di bebatuan tepian Sungai Ogan.

Penemuan tersebut segera dilaporkan kepada Kepala Desa Kelumpang, yang kemudian berkoordinasi dengan pihak Polsek Ulu Ogan.

Kasi Humas Polres OKU, AKP Ibnu Holdon menyampaikan bahwa personel Polsek Ulu Ogan langsung menuju lokasi untuk melakukan pemeriksaan dan evakuasi.

Jenazah yang telah membusuk itu dievakuasi ke Puskesmas Mendingin, Kecamatan Ulu Ogan, sebelum akhirnya dibawa dengan ambulans ke RSUD Baturaja untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Diperkirakan korban telah meninggal sekitar empat hari, sesuai dengan waktu hilangnya korban sejak Rabu malam,” ujar AKP Ibnu Holdon dikutip dari Polda Sumsel, Selasa 921/10/2025).

Polsek Ulu Ogan telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan penyelidikan awal. Polisi menyatakan bahwa penyebab pasti kematian korban masih perlu ditelusuri lebih lanjut.

Editor: Kurnia Illahi