Marak Isu Penculikan Anak di Palembang, Ini Kata Kapolrestabes

PALEMBANG, iNews.id - Isu penculikan anak di Palembang, Sumatera Sleatan (Sumsel) beberapa hari ini meresahkan warga. Penculikan anak itu juga tersebar melalui pesan berantai di WhatsApp.

Terkait dengan itu, Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Mokhammad Ngajib meminta masyarakat untuk tidak khawatir dengan isu percobaan penculikan anak yang beredar.

Baca Juga

Beredar Isu Ciri-ciri Penculik Anak, Polisi Minta Orang Tua Tetap Waspada dan Tak Panik

"Jika ada pasti langsung kami ungkap dan tangkap pelakunya. Saat ini di Palembang tidak ada laporan terkait penculikan, jadi kami belum ada melakukan pengejaran pelaku," katanya, Senin (30/1/2023).

Menurutnya, Polrestabes Palembang dan seluruh jajaran Polsek telah berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk lebih berhati-hati dan mengimbau orang tua untuk tidak perlu khawatir terkait isu penculikan.

Baca Juga

Ini Tampang Pembakar Perempuan yang Dituduh Penculik Anak hingga Tewas di Sorong

"Peran orang tua juga sangat diperlukan untuk menjaga anaknya agar tak menjadi korban kejahatan," ungkapnya.

Agar tidak menjadi korban kejahatan, kata dia, para orang tua bisa mengantar jemput anak di waktu sekolah atau pun ketika mengikut kelas pelajaran tambahan seperti les.

Baca Juga

Polisi Tangkap Pelaku Pembakaran Perempuan yang Dituduh Penculik Anak di Sorong

"Anggota sudah berikan imbauan dan penjelasan, baik langsung ke sekolah maupun di medsos. Jika benar ada penculikan segera lapor di nomor Banpol, pasti langsung kami tanggapi," ujarnya.

Jika orang tua mengalami keterlambatan dalam penjemputan anak saat pulang sekolah, kata dia, sebaiknya langsung berkoordinasi dengan pihak sekolah.

"Kita mengimbau agar orangtua datang ke sekolah menjemput anak sebelum jam pulang. Pihak sekolah diminta untuk, turut mengawasi jika siswa dijemput oleh orang lain yang tidak dikenali," ujarnya.