Mahasiswi Cantik Viral Jadi Kuli Angkut Semen di Pinrang Ternyata Atlet Pencak Silat

PINRANG, iNews.id – Nuraini, mahasiswi cantik berhijab yang viral lantaran menjadi buruh angkut semen ternyata seorang atlet pencak silat. Dia sempat mengikuti sejumlah kejuaraan dan masuk dalam porda tingkat provinsi.

Gadis cantik asal Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan ini sebelumnya menyita perhatian warganet. Sebab dia bekerja sebagai buruh angkut semen yang dilakukan demi membantu ekonomi keluarga dan biaya kuliah serta sekolah adik-adiknya.

Baca Juga

Viral, Pasangan Pengantin di Magelang Menikah di Bak Truk

"Saya juga sudah berlatih pencak silat sejak sekolah dasar. Sempat berhenti latihan, namun lanjut lagi di kelas 2 SMP sampai hari ini," ujar Nuraini gadis cantik asal Desa Pincara, Kecamatan Patampanua, Kabupaten Pinrang, Rabu (5/1/2022).

Sebagai salah satu atlet pencak silat, Nuraini pernah ikut kejuaraan dari mulai tingkat sekolah hingga porda Pinrang.

Baca Juga

Viral Foto Tahanan Kasus Narkoba Rayakan Ultah Dalam Sel

"Baru-baru ini juga menjadi atlet untuk porpov pencak silat," katanya.

Dia mengaku sempat mempunya cita-cita menjadi seorang Polwan. Seiring waktu, dia sudah tidak terlalu memikirkannya meski tak berhenti berharap.

Baca Juga

Viral Adopsi Boneka Arwah, Ini Pandangan Pemerhati Budaya UNS

"Saya lima bersaudara, empat perempuan satu laki-laki. Adik saya punya harapan menjadi Kowad, dan saya akan berusaha yang terbaik," katanya.

Kisah Nuraini sebelumnya viral karena harus ikut banting tulang membantu ayahnya bekerja sebagai buruh angkut semen. Bukan hanya dirinya, tetapi adik-adiknya juga ikut membantu ayah ibu bekerja demi perekonomian keluarga.

Baca Juga

Kue Apem Viral, Hasilkan Omzet Rp2 Juta Lebih per Hari

Dalam sehari, Nur Aini mampu mengangkut ratusan sak semen dengan bobot 50 kg per sak.

Baca Juga

Gadis Cantik Berhijab di Pinrang Rela Jadi Buruh Angkut Semen, Alasannya Bikin Haru

“Saya sejak kelas 3 SMP sudah ikut jadi buruh angkut semen. Dulu awalnya lihat orang tua selalu pulang malam dan tak menentu. Lalu saya ikut dan lihat pekerjaan ayah saya dan sejak itu membantunya,” ucapnya.

Ditanya soal pendapatannya, Nur Aini mengaku tidak menentu bergantung ada tidaknya kiriman semen.

“Biasanya satu truk itu bawa 850 sak semen. Satu sak semen itu dibayar Rp600,” ucapnya. 

Nuraini punya secercah harapan ingin mengubah hidup keluarganya menjadi bisa lebih baik. Sebagai anak pertama, dia akan terus membantu orang tua dan sekolah adik-adiknya.

"Harapannya agar masa depan adik-adik saya lebih baik dari diri saya. Saya akan berusaha melakukan yang terbaik untuk membantu ekonomi keluarga," ucapnya.

Editor: Donald Karouw