Mahasiswa dan Polisi di Palopo Kompak Salat Magrib saat Demo Tolak UU Cipta Kerja
PALOPO, iNews.id - Demonstrasi menolak Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja masih berlangsung di depan Kantor Wali Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel), Sabtu (10/10/2020). Aksi ini berjalan damai hingga Sabtu malam.
Para mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Peduli Indonesia Kota Palopo menggelar mimbar bebas penyampaian aspirasi di depan Kantor Wali Kota Palopo.
Di tengah orasi di depan Kantor Wali Kota Palopo, massa diingatkan Polisi Santri, Bripka Gunawan untuk segera melaksanakan salat magrib. Setelah disepakati bersama, akhirnya salat magrib berjemaah dilaksanakan di lokasi unjuk rasa dengan diimami oleh Bripka Gunawan.
Usai melaksanakan salat magrib berjemaah, para pengunjuk rasa kembali menyampaikan orasi penolakan UU Cipta Kerja di atas trotoar Trans Sulawesi.
Koordinator Lapangan (Korlap) Aliansi Pemuda Indonesia Kota Palopo, Muhaimin Ilyas mengatakan, kegiatan ini merupakan mimbar bebas. Seluruh elemen yang bergabung dalam aliansi ini hadir untuk menyampaikan aspirasi mereka dalam menolak Omnibus Law.
"Kami terdiri atas beberapa organisasi kemahasiswaan, kepemudaan, lembaga masyarakat dan buruh dengan keras menolak Omnibus Law dan mosi tidak percaya terhadap DPR. Hari ini, kami kembali turun ke jalan menggelar mimbar bebas penyampaian aspirasi," kata Muhaimin Ilyas.
Muhaimin mengatakan, aksi ini akan terus berlangsung hingga aspirasi mereka diterima oleh wali kota dan DPRD Kota Palopo, untuk disampaikan ke DPR.
Editor: Maria Christina