Lifter Rahmat Erwin Peraih Medali Olimpiade Tokyo akan Dapat Reward dari Wali Kota Makassar
MAKASSAR, iNews.id - Lifter Rahmat Erwin Abdullah yang mengharumkan nama Indonesia karena berhasil meraih medali perunggu dalam Olimpiade Tokyo, Jepang, akan mendapat reward dari Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto. Penghargaan yang diberikan sebagai bentuk perhatian pemkot atas prestasi atlet angkat besi itu.
Wali Kota yang akrab disapa Danny Pomanto mengatakan, dia akan berkoordinasi dengan Komite Olahraga Indonesia (KONI) terkait penghargaan yang akan diberikan kepada Rahmat Erwin Abdullah.
"Kami sudah siapkan reward (penghargaan) bagi atlet berprestasi, walaupun tidak banyak (dana pembinan), tetapi Insyaallah itu bentuk perhatian dari Pemkot Makassar," ujar Ramdhan saat berbincang dengan Rahmat melalui telepon video di Makassar, Kamis (29/7/2021).
Menurut Danny Pomanto, atlet berprestasi seperti Rahmat patut menerima penghargaan. Dia pun optimistis hasil yang diraih Rahmat akan mendorong sekaligus memotivasi atlet lain di Kota Makassar untuk bisa berjuang meraih prestasi di kancah nasional dan internasional nantinya.
Atlet olahraga seperti Rahmat Erwin bisa membuktikan bahwa anak Makassar mempunyai talenta yang luar biasa. Prestasinya patut ditiru oleh para atlet muda lainnya untuk menorehkan prestasi.
"Bangga sekali orang di Makassar, kamu bikin imun warga kita naik. Kami bangga, bahwa kamu dapat membuktikan anak-anak Makassar punya talenta yang luar biasa, mampu meraih prestasi di ajang Olimpiade," ucap Danny saat berbincang dengan Rahmat melalui panggilan video.
Di tempat terpisah, ibu kandung Rahmat, Ami Asun Budiono mengaku sangat bangga anaknya bisa meraih medali perunggu di kancah pertandingan internasional, Olimpiade. Memang sejak awal, Rahmat bercita-cita ingin menjadi juara walaupun belum maksimal mendapat medali emas.
"Alhamdulillah, ini berkat perjuangan dan usaha kerasnya bisa meraih cita-cita dan memecahkan rekor bapaknya. Kami orang tua bagaimana caranya mendorong dia menjadi juara," ujar Ami yang sekaligus pelatih anaknya.
Medali yang diraih di Olimpiade itu buah kedisiplinan serta usahanya agar bisa juara. Sebab, seorang atlet angkat besi harus punya kemauan keras, disiplin, istirahat teratur dan paling penting adalah mengatur emosi.
Dengan prestasi yang diraih itu, kata Ami, akan menjadi motivasi bagi Rahmat untuk ikut pada kejuaraan lainnya seperti PON, Asian Games, SEA Games, serta kejuaraan lainnya. Ia berharap, negara memasukkan namanya sebagai wakil Indonesia pada ajang tersebut.
Ami mengatakan, Rahmat sejak kecil mempunyai bakat mewarisi ayahnya Erwin Abdullah dan Ami sebagai atlet angkat besi. Sejak kecil, dia sering lihat bapaknya latihan.
"Saat usia 12 tahun mulai ikut latihan, dan berhasil juara pada kompetisi lokal. Di situ lah kami lihat anak kami punya bakat. Maka kami pun menjaga betul dia, karena anak semata wayang," katanya.
Ami menuturkan, sebelum bertanding di Olimpiade, Rahmat sempat memberi kabar bahwa saat latihan pemanasan mengalami cedera ringan pada hamstring. Namun karena kemauan keras dan ingin juara, ia berusaha mengikuti pertandingan dan berhasil naik podium di posisi ketiga memperoleh medali perunggu.
"Mungkin seandainya tidak alami hamstring, Rahmat bisa dapat lebih. Tapi hasil ini tentunya membuat kami bangga, karena itu dari hasil kerja kerasnya selama ini," kata Ami.
Rahmat Erwin berhasil meraih medali perunggu setelah bertanding di kelas 73 kilogram pada Olimpiade Tokyo Jepang. Dia tampil memukau pada Grup B, dengan berhasil mengangkat total beban seberat 342 kilogram, dari angkatan Snatch (langsung) 152 kilogram dan angkatan Clean and Jerk (dua tahap) 190 kilogram.
Editor: Maria Christina