Kronologi Polisi dan Anaknya Dikeroyok Sejumlah Pemuda saat Bubarkan Balap Liar
PAREPARE, iNews.id - Seorang polisi di Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), dikeroyok sejumlah pemuda saat membubarkan balap liar. Bukan hanya korban yang dikeroyok, anaknya pun ikut dipukul oleh salah satu pelaku.
Diketahui, korban bertugas di Polsek Bacukiki. Peristiwa itu terjadi di Jalan Mattirotasi, Kecamatan Ujung, Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) Sabtu (4//2023) malam.
Kapolres Parepare AKBP Andiko Wicaksono menceritakan kronologi kejadian yang dialami anggota polisi itu dan anaknya.
Dia mengatakan, kejadian berawal saat anggota itu melintas dan melihat adanya sekawanan pemuda yang hendak melakukan aksi balapan liar.
Melihat itu, dia pun membubarkan aksi tersebut. Namun, sekelompok remaja itu menolak hingga terjadi aksi pengeroyokan.
"Yang bersangkutan sedang dalam perjalanan ke polsek sambil mengajak anaknya. Saat itu terhalang sejumlah kelompok pemuda yang sedang melakukan aksi balap liar dengan kondisi jalan sudah tertutup," katanya, Senin (6/2/2023).
Selain anggota polisi, anak yang ikuti bersamanya juga menjadi korban pemukulan salah satu pelaku.
Petugas yang mendapat laporan kejadian itu kemudian melakukan penyelidikan hingga menangkap satu orang pelaku di lokasi kejadian.
Setelah dilakukan pengembangan, sambungnya, petugas berhasil menangkap 15 orang pelaku lainnya yang diduga mengeroroyok korban dan anaknya.
"Petugas melakukan pendalaman. Sebelumnya mengamankan Satu orang di tempat kejadian perkara (TKP) dan dilakukan pengembangan hingga mengamankan sebanyak 15 orang," ungkapnya.
Sebelum melakukan aksi pengeroyokan, ternyata para pelaku ini baru selesai berpesta miras. Sebab, polisi mengamankan barang bukti miras tradisional jenis ballo.
Saat ini, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, para pelaku pengeroyokan sudah diamankan di Polres Parepare.
Sementara anggota polisi dan anaknya yang dikeroyok pelaku dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Makkasau Kota Parepare.
Editor: Candra Setia Budi