get app
inews
Aa Text
Read Next : Pengakuan Mengejutkan Polisi yang Anaknya Pukuli Guru di Sinjai: Saya Sudah Melerai!

Kronologi Anak Polisi di Sinjai Pukul Guru di Depan Orang Tuanya, Korban Sempat Dicekik

Jumat, 19 September 2025 - 16:21:00 WITA
Kronologi Anak Polisi di Sinjai Pukul Guru di Depan Orang Tuanya, Korban Sempat Dicekik
SMAN 1 Sinjai, Sulawesi Selatan. (Foto: iNews).

SINJAI, iNews.id – Seorang guru sekaligus Wakil Kepala SMAN 1 Sinjai, Sulawesi Selatan, menjadi korban pemukulan oleh siswanya di ruang bimbingan konseling. Insiden mengejutkan ini terjadi saat pertemuan antara pihak sekolah dan orang tua siswa yang membahas masalah kedisiplinan.

Kronologi kejadian berawal pelaku berinisial MR dipanggil ke ruang BK karena sering bolos. Pihak sekolah juga memanggil orang tua MR, yang diketahui merupakan seorang polisi, untuk ikut hadir dalam pertemuan tersebut.

Pertemuan yang dihadiri guru BK (Bimbingan dan Konseling), wali kelas, siswa dan orang tua itu berubah menjadi insiden kekerasan. Saat korban bernama Mauludin masuk ke ruangan, MR langsung mencekik dan memukulnya di depan ayahnya.

“Pak Maul belum duduk langsung dipegang lehernya dicekik baru dihantam. Banyak saksi, tidak ada peleraian,” ujar Kepala SMAN 1 Sinjai, Suardi.

Dia menyayangkan, tindakan tersebut dan sikap orang tua MR yang tidak segera melerai. 

Sementara itu, orang tua MR Aiptu Rajamudin membantah tudingan bahwa membiarkan anaknya melakukan kekerasan. Dia mengaku telah menyuruh anaknya meminta maaf kepada guru.

“Ah, saya sampaikan ke anak saya ada gurunya di situ, ‘Nak, kau pergi minta maaf situ sama gurumu, sama wali kelasmu. Kau bikin malu saya di sini.’ E saya Oh, berarti tidak ada pembiaran ini. Tidak untuk ini tidak ada pembiaran. Tidak ada pembiaran,” ucapnya.

Akibat insiden tersebut, MR telah dikeluarkan dari sekolah. Sementara Mauludin, sang guru yang menjadi korban, belum bisa kembali mengajar karena masih dalam pemulihan.

Editor: Kurnia Illahi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut