Kepala BNNP Sulsel Temui Wali Kota Makassar, Sepakat Perangi Narkoba

MAKASSAR, iNews.id - Kepala BNNP Sulawesi Selatan Brigjen Pol Guruh Ahmad Fadiyanto menemui Wali Kota Makassar Muhammad Ramadhan Pomanto. Dalam pertemuan tersebut, kedua pimpinan bersepakat memerangi narkoba.

Wali Kota yang akrab disapa Danny Pomanto mengatakan, pemkot sangat fokus terhadap problem sosial. Sebab itu, Pemkot Makassar membentuk konstruksi sosial, bukan hanya RT/RW tetapi ada dewan lorong, local influencer dan bentuk lainnya.

Baca Juga

Polisi Tangkap Bandar Narkoba di Bogor, 11 Kilogram Ganjar Disita

Kebijakan itu tidak lain katanya untuk menciptakan masyarakat yang resilient termasuk yang paling urgent, yakni persoalan narkoba.

"Kami merasa terhormat karena langsung dikunjungi Pak Jenderal. Kami siap bekerja sama 24 jam. Kota ini sangat membutuhkan sentuhan Pak Jenderal. Ada 2.007 lorong wisata yang siap menjadi lorong bersinar (lorong bersih dari narkoba)," ujar Danny saat menerima kunjungan Brigjen Pol Guruh Ahmad Fadiyanto di Kediaman oribadinya, Jalan Amirullah, Selasa, (22/8/2023).

Baca Juga

Pria Tua Ditangkap Jadi Kurir Narkoba di Jambi, Bawa Sabu 1,1 Kg

Dia menyebut, pemkot juga Program Jagai Anakta yakni program ketahanan keluarga yang dibangun dari hubungan ibu dan anak sampai kepada hubungan perkotaan.

Di samping itu, untuk menyempurnakan penanganannya masing-masing lorong, dipasang kamera pengawas atau CCTV yang terus ditambah setiap tahunnya.

Baca Juga

Prajurit TNI Tangkap 2 Pengedar Narkoba di Bukittinggi, Amankan 11 Paket Ganja

Danny mengaku semangat Pemkot Makassar dengan BNNP Sulsel bukan hanya menutup ruang peredaran narkoba, namun juga mengetuk pintu hati masyarakat untuk menolak narkoba.

Baca Juga

Gerebek Bandar Narkoba, Anggota Satnarkoba Polres OKU Selatan Kena Tikam

"Harapannya agar masyarakat dan generasi muda kita terbebas dari narkoba," katanya.

Kepala BNNP Sulsel Brigjen Pol Guruh Ahmad Fadiyanto mengapresiasi kebijakan Wali Kota Makassar. Ke depan dia berharap dapat terus berkolaborasi dengan Pemkot Makassar untuk mengentaskan penyalahgunaan narkoba, khususnya di Kota Makassar.