Keluarga Narapidana Tewas Temukan Luka Lebam di Tubuh Korban, Masih Tunggu Hasil Autopsi
MAKASSAR, iNews.id - Keluarga narapidana tewas menemukan sejumlah luka lebam di tubuh korban. Dugaan sementara ada penganiayaan dilakukan oleh oknum polisi.
Hal ini disampaikan kuasa hukum keluarga, Muhammad Abduh. Sebab menurut dia, melihat foto saat korban dijemput di Lapas Narkoba Sungguminasa, Kabupaten Gowa, dalam kondisi sehat.
Tapi keluarga menemukan kejanggalan saat pemulasaran jenazah korban berinisial AL (40). Terdapat luka lebam di tangan, bahu dan beberapa bagian tubuh lainnya.
"Ketika dimandikan terdapat lebam di tangan, bahu dan lainnya. Diduga ada tindakan kekerasan yang menimpa korban," kata Abduh di Kota Makassar, Sulsel, Senin (20/12/2021).
Menurut dia, pihak keluarga sementara ini dalam suasana berkabung. Belum ada langkah-langkah hukum atas kasus yang menimpa AL, sehingga tim masih menunggu komunikasi selanjutnya.
Namun saat pertemuan awal-awal, kata dia, pihak keluarga hanya bertanya soal standar operasional prosedur saat penjemputan narapidana. Sebab korban AL dibawa petugas tanpa ada informasi kepada pihak keluarga.
"Pihak keluarga tidak dikonfirmasi sebelumnya (dari lapas) bahwa akan ada pengembangan (kasus). Ketika meninggal, baru dihubungi istrinya," ujarnya.
Sementara ini keluarga masih menunggu hasil autopsi Biddokes Polda Sulsel di RS Bhayangkara Makassar. Pihak keluarga mengapresiasi adanya langkah dari kepolisian untuk menindaklanjuti kasus kematian narapidana ini.
Sebelumnya Kapolda Sulsel, Irjen Pol Nana Sudjana mengatakan, pengembangan dibutuhkan untuk mengungkap jaringan narkoba jenis sabu-sabu. Karena itu anggota melakukan bon atau peminjaman narapidana di lapas.
"Beberapa waktu lalu direktorat narkoba mengungkap kasus narkoba sebesar 75 Kg sabu-sabu. dalam rangka melakukan pengembangan anggota kami memang menge-bon ke LP untuk melacak dan mengembangan kasus," katanya.
Dia mengaku baru kira-kira satu atau dua jam diajak pengembangan, AL mengeluh sakit di dada kiri kemudian kejang. Polisi lalu membawanya ke RS Faisal Makassar, namun tim medis menyatakan narapidana tersebut meninggal dunia.
Editor: Andi Mohammad Ikhbal