Kebakaran di Rumah Makan Diduga karena Ledakan Tabung Gas, Ini Kata Pertamina

MAKASSAR, iNews.id - Manajemen Pertamina MOR VII Sulawesi memastikan ledakan di rumah makan Kota Makassar dan Kabupaten Gowa bukan disebabkan karena tabung gas. Insiden ini diduga karena selang penghubung ke kompor atau regulatornya.

Manager Communication, Relation & CSR MOR VII, Laode Syarifuddin Mursali mengatakan, tabung gas bukanlah pemicu ledakan, namun ada hal lain seperti selang penghubung, regulator dan keamanan bautnya.

Baca Juga

Rumah Makan Hancur akibat Ledakan Tabung Gas di Makassar, 5 Karyawan Luka Bakar

"Tidak ada istilah tabung gas bocor dan meledak. Karena tabung gas yang beredar sudah melalui proses quality control ketat," kata Laode di Kota Makassar, Sulsel, Kamis (3/6/2021).

Menurut dia, bila ditemukan kerusakan pada tabung gas elpiji, tentu tidak akan lolos untuk diedarkan ke masyarakat dan dilakukan proses refabrikasi.

Baca Juga

Rumah Makan di Gowa Terbakar, 1 Karyawan Tewas 3 Luka-Luka

Untuk itu, dia mengimbau, masyarakat mengecek secara berkala regulator setnya, sehingga tidak terjadi hal-hal yang membahayakan, apalagi sampai menimbulkan ledakan.

Laode menjelaskan, ada tujuh hal yang harus diperhatikan agar dapat aman menggunakan elpiji, yakni kondisi ruangan memilki ventilasi cukup, tempatkan tabung dengan sirkulasi udara dan ventilasi yang baik.

"Kemudian gunakan regulator berlogo SNI, pastikan klem terpasang erat pada kedua ujung selang," ujarnya.

Selain itu, pastikan selang tidak tertekuk atau tertindih, sebelum menyalakan kompor cek apakah ada bau gas atau tidak. Tak hanya itu, perlu pengecekan berkala regulator yang sering terkena tumpahan makanan.

Editor: Andi Mohammad Ikhbal