Kasus Siswa SMP di Buton Selatan Tertusuk Moncong Ikan Marlin, Dokter: Ini Kasus Langka
MAKASSAR, iNews.id - Dokter di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar mengaku baru pertama kali menemukan kasus pasien tertusuk ikan marlin. Hal ini dialami seorang pelajar SMP asal Buton Selatan saat mancing di laut bersama orang tuanya, Sabtu (18/1/2020).
Dokter spesialis anestesi, dr Syafri K Arif mengatakan, pihak rumah sakit pun baru pertama kalinya mendapati kasus tersebut. Menurut dia, warga sampai tertusuk ikan marlin merupakan peristiwa langka.
BACA JUGA: Siswa SMP di Buton Tertusuk Moncong Ikan Marlin di Bagian Leher
"Seingat saya memang kasus ini yang pertama di RS Wahidin Sudirohusodo. Jadi tusukan akibat ikan ini memang yang langka," kata dr Syafri kepada wartawan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (21/1/2020).
Pasien atas nama Muhammad Idul merupakan kelas 2 SMPN 3 Siompu Buton itu terluka di bagian leher akibat tertancap moncong ikan marlin. Lukanya tergolong parah, karena hingga tembus ke leher bagian belakang.
Namun, dia menjelaskan, selama ini para dokter, termasuk dirinya sudah terbiasa melakukan operasi pencabutan benda yang tertancap di tubuh seseorang. Hanya saja umumnya senjata tajam.
BACA JUGA: Pemprov Sulsel Siapkan Ambulans Laut untuk Dihibahkan ke 5 Daerah
"Operasi-operasi seperti ini (pencabutan benda asing di tubuh) bukan hal luar biasa. Biasanya kita hanya tangani pasien yang tertusuk badik," ujarnya.
Idul yang merupakan warga Desa Wakinamboro, Kecamatan Siompu, Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra) ini telah menjalani operasi di rumah sakit tersebut, setelah sebelumnya sempat dirawat di RS Siloam Bau-Bau.
Editor: Andi Mohammad Ikhbal