Kapolres Enrekang Keliling Sekolah untuk Edukasi Penerapan Prokes Pembelajaran Tatap Muka

ENREKANG, iNews.id – Kapolres Enrekang AKBP Andi Sinjaya berkeliling ke sekolah-sekolah untuk mengedukasi sekaligus melakukan inspeksi mendadak (sidak) penerapan protokol kesehatan (prokes) saat Pembelajaran Tatap Muka (PTM), Rabu (22/9/2021). Upaya ini diharapkan bisa mencegah penularan Covid-19.

Dalam kunjungan ke SDN 1 Enrekang, SMPN 1 Enrekang dan SMA 2 Enrekang itu, Kapolres Enrekang ingin memastikan seluruh guru dan pegawai telah melaksanakan vaksinasi Covid-19 tahap I dan II. Begitu pula siswa yang sudah cukup umur, di antara 12 tahun hingga 18 tahun, harus telah mengikuti vaksinasi.

Baca Juga

Warga Hibahkan Tanah untuk Pembangunan Polsek Bungin, Kapolres Enrekang Sampaikan Terima Kasih

“Edukasi protokol kesehatan bukan hanya pada taraf pemahaman apa itu prokes, namun mengapa prokes wajib dan penting diterapkan dan dipatuhi. Dengan begitu, timbul kesadaran dari pribadi masing-masing menjadi kesadaran kolektif," kata AKBP Andi Sinjaya.

Sembari memberikan edukasi, AKBP Andi Sinjaya dan rombongan tak lupa berkeliling untuk mengecek keberadaan alat penunjang prokes seperti tempat cuci tangan dan alat pengecek suhu badan. Mereka juga menilik tiap kelas untuk memastikan para siswa dan guru memakai masker dan menerapkan jaga jarak.

Baca Juga

Kapolres Enrekang Ajak Masyarakat Bijak Manfaatkan Media Sosial

Kapolres Enrekang kembali mengingatkan agar pihak sekolah tak bosan-bosannya melakukan screening, baik kepada pengajar maupun pelajar. Ini sebagai deteksi dini pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah.

"Kami pastikan bahwa dalam pelaksanaannya, PTM di Enrekang benar-benar dilaksanakan dengan mengacu pada mekanisme yang ada di Inmendagri (Instruksi Menteri Dalam Negeri) Nomor 29 Tahun 2021," kata AKBP Andi Sinjaya.

Baca Juga

Kapolres Enrekang Gandeng WMR Community Bagikan Sembako ke Warga Terdampak Covid-19

Dari pantauan di sekolah itu, AKBP Andi Sinjaya menyimpulkan, persiapan infrastruktur dan sarana-prasarana prokes di sekolah tingkat SD, SMP dan SMA telah sesuai.

Itu terbukti dari tersedianya tempat cuci tangan dan handsanitizer di setiap kelas. Seluruh pelajar dan pengajar juga menjaga jarak sesuai aturan prokes serta taat menggunakan masker dalam proses belajar mengajar.

Baca Juga

Peduli Generasi Penerus Bangsa, Kapolres Enrekang Bantu Anak Penderita Kanker Tulang

Begitu juga dengan metode pembelajaran yang dilaksanakan. Sebagaimana diketahui, PTM untuk sekolah yang ada di Kabupaten Enrekang digelar dengan kapasitas maksimal 50 persen. Artinya, separuh siswa menjalani pembelajaran di kelas sedangkan separuh sisanya belajar daring dari rumah masing-masing ataupun melaksanakan pembelajaran bersif.

"Dari pantauan kami, saya rasa pihak sekolah telah menyiapkan betul terkait mekanisme pembelajaran tatap muka. Ini penting sebagai wujud keseriusan sekolah dalam meminimalisasi risiko penularan Covid-19,” kata Andi Sinjaya.

Sementara Kepala Sekolah SMPN 1 Nasruddin mengatakan, pihaknya menyemprotkan disinfektan setiap pergantian sif siswa. "Hal ini dilakukan demi memaksimalkan pencegahan penyebaran virus Corona, baik di kalangan guru maupun para pelajar," katanya.

AKBP Andi Sinjaya juga berharap tiga sekolah yang dikunjungi itu dapat menjadi contoh untuk sekolah lain yang ada di Kabupaten Enrekang dalam penerapan PTM. Kegiatan edukasi prokes ke sekolah-sekolah juga akan terus dilakukan.

"Edukasi juga dilaksanakan polsek jajaran demi terciptanya pembelajaran tatap muka mengacu pada mekanisme di Inmendagri dan meminimalisasi penularan Covid-19 di lingkungan sekolah," katanya.

Editor: Maria Christina