Intip Fasilitas Wisma untuk Tenaga Medis di Maros, Bikin Tak Takut Diusir Ibu Kos

MAROS, iNews.id - Tenaga medis yang bekerja di sejumlah rumah sakit Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel), tak perlu khawatir bila diusir ibu pemilik kos karena diduga terpapar Covid-19. Sebab sudah disiapkan wisma untuk mereka dengan fasilitas standar hotel berbintang.
Tenaga medis di rumah sakit, khususnya RSUD Salewangan Maros, merupakan garda terdepan yang bertugas memutus mata rantai penyebaran virus corona. Karena setiap harinya bertugas di lokasi yang rawan terpapar penyakit, sebagian dari mereka pun khawatir untuk pulang ke rumah.
Tidak sedikit dari mereka yang tinggal di rumah kontrakan atau kos-kosan, malah dilarang pulang menempati kamar sewa mereka. Hal ini pun membuat Pemerintah Kabupaten Maros mengambil inisiatif untuk menyiapkan sarana tempat tinggal sementara untuk mereka.
Apa saja fasilitasnya?
Juru bicara penanganan Covid-19 Kabupaten Maros, dr Syarifuddin mengatakan, akan menyiapkan Wisma Tenaga Kesehatan sebagai fasilitas penunjang bagi tenaga kesehatan yang menangani pasien Covid-19.
"Rencananya, petugas-petugas kami di rumah sakit terutama yang merawat pasien yang positif dengan PDP kita akan inapkan di sini, kita sudah persiapkan beberapa kamar untuk ditempati," kata dr Syarifuddin kepada wartawan di Kabupaten Maros, Sulsel, Selasa (31/3/2020).
Merka tidak perlu pulang ke rumah atau ke kamar kosnya sementara waktu. Karena wisma ini bisa menjadi tempat mereka beristirahat dengan sejumlah fasilitas mencukupi.
Menurut dia, selain kamar berstandar hotel, para petugas medis ini akan mendapatkan makanan dalam bentuk katering, sehingga kebutuhan gizi dan kesehatan mereka bisa terpenuhi.
"Jadi arahan Bupati Maros (Hatta Rahman) bikin standar hotel, seperti springbed, televisi, dispenser, mesin cuci, perlengkapan mandi dan perlengkpan sehari-hari," katanya.
Langkah awal persiapan wisma tenaga kesehatan ini telah dimulai dengan menyiapkan enam kamar pertama yang berada di lantai satu. Listrik dan air pun sudah dipastikan tersedia untuk mereka.
"Kita juga persiapkan sistem kemanan dan petugas kebersihan. Sedangkan untuk layanan antar jemput kita akan usahakan, nanti kita lihat perkembangannya," ujarnya.
Editor: Andi Mohammad Ikhbal