get app
inews
Aa Text
Read Next : Gempa Hari Ini Magnitudo 3,6 Guncang Sarmi Papua

Ibunda Korban Keganasan KKB Sempat Syok saat Dengar Kabar Anaknya Ditembak di Perantauan

Minggu, 03 September 2023 - 00:54:00 WITA
Ibunda Korban Keganasan KKB Sempat Syok saat Dengar Kabar Anaknya Ditembak di Perantauan
Ratna berusia 70 tahun, warga Sulsel ibunda korban keganasan KKB. (Foto: Abdoellah).

PANGKEP, iNews.id – Warga pendatang, Lukman menjadi korban keganasan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Pasar Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Rabu (23/8/2023). Ibunda korban di Sulawesi Selatan (Sulsel) sempat sedih saat mendengar kabar anaknya ditembak KKB.

Ibunda korban bernama Ratna berusia 70 tahun mengungkapkan, syok begitu tahu anaknya menjadi korban keganasan KKB. Bahkan, dia sempat ingin menyusul anaknya di perantauan, Papua untuk melihat kondisi anaknya.

“Saat mendapat kabar anak saya tertembak, saya seakan-akan ada yang menindih di dada dan tidak bisa bernapas. Saya bahkan ingin langsung ke sana (Papua) melihat langsung kondisinya,” ujar Ratna dia di kediamannya, Sulsel, Sabtu (2/9/2023).

Lukman merupakan pedagang kelontong di Pasar Ilaga. Lukman selamat meski kepalanya tertembak oleh peluru milik KKB yang menyerang saat sedang menjaga toko kelontongnya.

Lukman tiba di kampung halamannya, Rabu (30/8/2023). Meski telah pulih dari lukanya, namun Lukman masih merasakan efek timah panas pada bagian kepalanya. Bahkan, Lukman terkadang tiba-tiba pusing dan kini baru perlahan bisa berkomunikasi dengan baik meski lamban.

“Saat itu saya sementara jaga toko dan langsung ada dua orang yang datang ingin membeli dan langsung menembak,” kata Lukman di kediamannya.

Lukman tiba di kampung halamannya, Rabu (30/8/2023), meski telah pulih dari lukanya, namun korban masih merasakan efek dari timah pans yang menembus kepalanya, korban terkadang tiba-tiba pusing dan kini baru perlahan bisa berkomunikasi dengan baik meski lamban.

Editor: Kurnia Illahi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut