get app
inews
Aa Text
Read Next : Hujan Disertai Angin Kencang, Pohon Besar Tumbang Timpa 4 Mobil di Kantor Gubernur Sulsel 

Gara-gara Rebutan Perempuan, Ratusan Pelajar di Makassar Tawuran

Kamis, 26 Juli 2018 - 19:59:00 WITA
Gara-gara Rebutan Perempuan, Ratusan Pelajar di Makassar Tawuran
Polisi melerai para siswa yang terlibat tawuran di Kota Makassar, Sulsel. (Foto: iNews/Azis Nizar)

MAKASSAR, iNews.id – Ratusan pelajar di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), terlibat tawuran, Kamis (26/7/2018) sore. Mereka menggunakan batu dan senjata tajam sehingga sejumlah pelajar mengalami luka-luka ringan. Aksi tawuran dipicu perebutan seorang perempuan.

Tawuran tersebut akhirnya bisa dilerai setelah aparat TNI dan Polri bersama sejumlah warga datang ke lokasi tawuran berawal, SMA Negeri 20 Barombong. Mereka mengamankan delapan pelajar serta sebilah badik dari tangan seorang pelajar yang diduga biang kerok permasalahan.

Sebuah video amatir merekam saat ratusan pelajar dari SMA Negeri 20 Barombong yang berada di Kelurahan Barombong, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, tawuran dengan pelajar dari sekolah lain. Ratusan siswa di sekolah tersebut tampak memegang batu, lalu berlarian keluar sekolah sambil berteriak-teriak.

Belakangan diketahui, tawuran tak hanya melibatkan pelajar SMA Negeri 20, tapi juga beberapa sekolah dari kabupaten/kota di Sulsel. Beruntung saat aksi tawuran, sejumlah warga mengetahuinya. Warga bersama aparat keamanan kemudian melerai para pelajar. Usai menenangkan situasi, aparat kepolisian yang dibantu warga langsung menyisir sekolah untuk mengantisipasi kejadian berlanjut.

Mereka berhasil mengamankan delapan remaja pelajar bersama satu senjata tajam jenis badik dari salah seorang pelajar bernama Imam. Dari informasi yang dikumpulkan, Imam bersama temannya yang memulai penyerangan di dalam SMA Negeri 20 Makassar.

“Warga membubarkan tawuran tadi, yang ikut tawuran campur-campur sekolahnya, ada empat sekolah sepertinya. Kami juga tadi dapat badik dari anak-anak itu,” kata Ketua RW 06 Kaccia, Daeng Sija.

Sementara menurut keterangan seorang pelajar SMA Negeri dari Kabupaten Gowa, Sidik, tawuran itu memang dipicu akibat permasalahan perebutan seorang perempuan antara temannya dengan siswa SMA Negeri 20 Makassar. Temannya dan siswa sekolah itu sempat berkelahi, namun akhirnya mereka datang untuk berdamai. Saat akan keluar dari sekolah, tiba-tiba mereka dilempari batu.

“Teman saya dipukul sama laki-laki karena persoalan perempuan, rebuatn pacar. Kami lima orang tadi ke sini mau berdamai. Tapi pas kami mau pulang, langsung ada siswa yang melempar batu ke arah kami,” kata Sidik.

Untuk mengantisipasi tawuran susulan, warga bersama aparat Kepolisian dan TNI masih berjaga-jaga di lokasi kejadian. Sementara delapan pelajar yang berhasil diamankan serta yang membawa senjata tajam, dibawa ke Polsek Tamalate Kota Makassar. Polisi berencana memanggil orang tua masing-masing pelajar sehingga kejadian serupa tidak terulang.

Editor: Maria Christina

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut