12 Fakta Karst Rammang-Rammang Maros, Nomor 5 Ungkap Sejarah Masa Silam
JAKARTA, iNews.id - Belasan fakta mengenai Karst Rammang-Rammang Maros ini patut disimak dan diketahui sebelum berkunjung ke destinasi wisata tersebut. Karst Rammang-Rammang Maros merupakan salah satu kawasan wisata ikonik di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Kawasan tersebut menawarkan panorama gugusan pegunungan kapur atau karst yang sangat luas. Wisata tersebut juga sangat instagrammable. Karst adalah kawasan batuan gamping yang berpori dan biasanya memiliki drainase permukaan dan gua.
Kata Rammang-Rammang diambil dari bahasa Bugis yang berarti awan atau kabut.
Dikutip dari laman jadesta.kemenparekraf, dalam sejarahnya nama Salenrang berasal dari kata Salempang merupakan ciri khas masyarakat mengunakan sarung sebagai selendang. Sejarah kekuasaan Raja Gowa memiliki dua Dampang yaitu Dampang Salenrang ri Marusu dan Dampang Ko’mara ri Gowa.
Sejarah Kekuasaan dampang salenrang di Maros dikenal dengan istilah “Male’leng Panaunna, Butta Tattiri’ka Panrai’na, Batu Ma’lipunga Panai’na, Tallang batangan Passulu’na”
Di desa Salenrang terdapat dua dusun wisata yaitu dusun salenrang dan dusun rammang-rammang yang dijadikan sebagai Destinasi Wisata Alam Rammang-rammang dan tiga dusun sebagai penyangga wisata.
1. Pemandangannya Sangat Indah
Fakta dari Karst Rammang –Rammang ini yakni pemandangannya sangat indah jika dilihat saat pagi hari. Kabut sering sekali muncul di pagi hari akibat tanah yang dingin lambat laun menghangat. Sehingga udara sekitar bisa lebih menghangat dari permukaannya.
Maka itu, disarankan untuk datang saat pagi hari, untuk melihat kumpulan kabut di balik bebatuan karst.
2. Karst Terpanjang Kedua di Dunia
Wisata Rammang-rammang merupakan wisata alam yang membentang gugusan karst menara atau tower karst terpanjang kedua di dunia setelah China.
Karst Rammang – Rammang Maros telah mendapatkan status Geopark Nasional pada 2017.
3. Karst Tercantik Ketiga di Dunia
Tak hanya terpanjang kedua di dunia, Kars Rammang-Rammang Maros juga dinobatkan sebagai karst tercantik ketiga di dunia setelah China dan Vietnam.
4. Memiliki 280 Goa
Selain menawarkan panorama yang indah, Kars Rammang-Rammang juga memiliki ratusan goa. Tepatnya berjumlah 280 goa. Karst Rammang – Rammang ini juga memiliki nilai budaya, dan histori yang sangat tinggi, dari para penghuni karst tersebut di masa lampau.
5. Situs Prasejarah Tertua
Banyaknya goa di Karst Rammang-Rammang itu menyimpan jejak masa silam. Dari 280 goa, 16 di antaranya menjadi situs prasejarah tertua di dunia. Membujur dari timur ke barat menjulang menara alam karst yang dibelah sungai air tawar di musim penghujan dan air asin di musim kemarau membentuk arsitektur dengan karasteristik relif yang khas dan goa-goa prasejarah yang berumur 15.000 sampai 40.000 tahun masa miosen awal hingga Tengah Miosen.
6. Dikembangkan Sejak 2014
Karst Rammang-Rammang Maros pertama kali dikembangkan masyarakat Desa Salenrang, Kabupaten Maros pada tahun 2014. Awal mulanya dikenal, yakni karena salah satu pengunjung yang datang mengambil gambar dan mengunggahnya di sosial media.
Unggahan tersebut direspons positif netizen hingga akhirnya banyak yang berkunjung ke Karst Rammang-Rammang dan kini menjadi salah satu destinasi yang terkenal dan favorit di Sulawesi Selatan.
7. Lokasi dan Rute Perjalanannya
Fakta Karst Rammang-Rammang Maros ini berlokasi di Desa Salenrang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Untuk perjalanan mencapai sana, perlu menempuh waktu selama 2 jam dari ibukota Makassar, dengan menempuh jarak 40 kilometer, dalam waktu perjalanan normal tanpa kendala.
8. Destinasi Wisata Lengkap dan Menarik
Fakta Karst Rammang-Rammang Maros selanjutnya, yakni di sini memiliki beberapa pilihan tempat wisata yang sangat menarik untuk dilewatkan selain Karst Rammang- Rammang. Diantaranya yakni Taman Hutan Batu Kapur, Kampung Berua, Telaga Bidadari, Sungai Pute, Gua Bulu Karaka, dan Gua Telapak Tangan.
Salah satu yang favorit diantara destinasi yang ada di Karst Rammang-Rammang Maros yakni Taman Hutan Batu Kapur. Yang mana taman hutan batu kapur ini memiliki tempat yang sangat estetik untuk berswafoto, dikarenakan susunan batu yang megalithikum abstrak, dan juga disertai pepohonan yang rindang disekitarnya, menambah daya tarik wisata ini.
9. Jasa Penyewaan Perahu
Karst Rammang-Rammang Maros lainnya tentang adanya jasa penyewaan perahu untuk menyusuri sungai menuju Kampung Barua.
Tarif perahu untuk empat orang dikenakan tarif sebesar Rp200.000. Agar lebih hemat, satu perahu bisa diisi 7 penumpang dengan biaya sewa sebesar Rp250.000 sudah termasuk pulang pergi.
10. Pernah Ditutup Sementara Tahun 2020
Selanjutnya, fakta Karst Rammang – Rammang Maros pernah ditutup sementara pada Februari hingga Mei 2020 lalu. Penutupan sementara kawasan wisata ini tidak lain karena adanya pandemi Covid-19.
11. Ekosistem Bagi Kupu-Kupu
Karst Rammang-Rammang Maros berikutnya menjadi tempat hidup berbagai jenis spesies kupu-kupu yang hidup. Maka dari itu, kawasan ini dijuluki dengan nama “ Kingdom of Butterfly” atau kerajaan kupu-kupu.
Di sini, terdapat 232 jenis kupu-kupu (Lepidoptera) yang terdiri dari 139 jenis Papilionoidea, 70 jenis kupu-kupu malam (moths), dan 23 jenis Hesperiidae (skippers). Sehingga, pengunjung dapat menikmati keindahan ragam kupu-kupu di sini.
12. Terancam Rusak Akibat Perubahan Iklim
Fakta Karst Rammang – Rammang Maros lainnya kini terancam rusak akibat perubahan iklim. Dengan terjadinya pengikisan tembok goa akibat perubahan cuaca dan iklim yang ekstrem.
Curah hujan musiman dan meningkatnya kekeringan mengancam konservasi lukisan gua di kawasan tersebut. Hal itu berdasarkan sebuah riset yang dipimpin arkeolog Jillian Huntley.
Editor: Kastolani Marzuki