Dinilai Tak Berizin, Deklarasi #2019 Ganti Presiden di Makassar Ricuh

MAKASSAR, iNews.id - Dua kubu pengunjuk rasa nyaris terlibat bentrok dalam aksi deklarasi #2019 Ganti Presiden yang berlangsung di depan Monumen Mandala, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu (12/8/2018).
Kericuhan terjadi saat salah satu kubu yang berasal dari sejumlah gabungan organisasi mahasiswa mengecam deklarasi yang dilakukan massa dari Relawan Makassar Bersatu itu dinilai tidak sah. Mereka juga menilai aksi itu sebagai bentuk provokasi dan belum mendapatkan izin keramaian dari polisi.
Tudingan tersebut membuat ribuan Relawan Makassar Bersatu tidak terima. Mereka mencoba merampas atribut aksi milik mahasiswa. Beruntung, kericuhan itu bisa diredam ratusan personel dari Polrestabes Makassar yang mengawal jalannya aksi massa kedua kubu.
Salah seorang mahasiswa dalam orasinya mengatakan, aksi unjuk rasa #2019 Ganti Presiden dinilai terlalu dipaksakan dan tidak mengikuti aturan hukum lantaran aksi yang dipromotori Neno Warisman belum mengantongi izin dari Polda Sulsel.
“Polda (Sulsel) bilang aksi #2019 Ganti Presiden tidak ada izin. Jadi siapa sebenarnya yang melanggar konstitusi,” ucap mahasiswa tersebut.
Meski sempat diwarnai kericuhan, aksi #2019 Ganti Presiden yang dilakukan Relawan Makassar Bersatu maupun kubu mahasiswa yang mengecam aksi tersebut berjalan aman.
Editor: Kastolani Marzuki