Dikabarkan Bakal Dilantik Jadi Mentan Gantikan SYL, Amran Sulaiman Sudah di Jakarta

MAKASSAR, iNews.id – Andi Amran Sulaiman dikabarkan akan dilantik menjadi Menteri Pertanian (Mentan) oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Rabu (25/12033). Saat ini Amran bahkan sudah berada di Jakarta.

“Beliau (Andi Amran Sulaiman) sudah berada di Jakarta,” kata salah seorang orang dekat Amran Sulaiman yang enggan namanya ditulis kepada wartawan saat dikonfirmasi, Selasa (24/10/2023).

Baca Juga

Reshuffle Besok, Amran Sulaiman Dikabarkan Dilantik Jadi Mentan Gantikan SYL

Dia juga membenarkan kabar pelantikan yang akan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo di Istana, Rabu (25/10/2023). “Iya, Andi Amran Sulaiman rencananya akan dilantik besok," ujarnya.

Dengan ditunjuknya Amran Sulaiman menjadi Mentan menggantikan Syahrul Yasin Limpo (SYL), dengan begitu Ketua Umum IKA Unhas itu akan menjabat Mentan untuk kedua kalinya.

Baca Juga

Presiden Jokowi Akan Umumkan Reshuffle Kabinet Rabu Besok

Diketahui, Andi Amran Sulaiman (AAS) pernah menjabat sebagai Mentan pada periode 2014-2019 dalam kabinet Jokowi-JK.

Banyak kalangan menilai, pencapaian yang diperoleh Andi Amran saat menjadi Mentan sangat prestisius dalam mendongkrak ketahanan pangan nasional dengan berbagai gebrakan kebijakannya.

Baca Juga

Presiden Jokowi Ungkap Reshuffle Kabinet Pekan Ini: Pos Mentan

Bahkan diketahui Andi Amran (Kementan) di masa periodenya menyusun langkah strategis dan aksi menuju swasembada pangan nasional dan menjadi lumbung pangan dunia.

“Diharapkan, apa yang telah dikerjakan Pak Amran bisa diteruskan kembali," ujar sumber tersebut.

Setelah menjadi Menteri Pertanian periode 2014-2019, AAS kembali menekuni bisnis dan banyak melakukan kegiatan sosial untuk pemberdayaan masyarakat, bertemu dan membantu kalangan tak mampu, termasuk hafidz Alquran, anak yatim.

Terakhir AAS bersama Wakil Presiden KH. Ma'ruf Amin menekan tombol tanda dimulainya pembangunan Masjid Hajjah (Hj.) Andi Nurhadi dan AAS International Hospital di Kawasan Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Editor: Ihya Ulumuddin