Cerita KUA di Maros, Terobos Banjir dengan Perahu untuk Nikahkan Calon Pengantin
MAROS, iNews.id - Kepala Urusan Agama (KUA) di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel), rela menembus banjir untuk menikahkan calon pengantin. Sebab lokasi acara berlangsung di wilayah yang sedang terendam banjir kurang lebih satu meter.
Perjuangan ini dilakukan oleh Kepala KUA Maros Baru, Muhammad Ash Abdullah Rasyid. Dia tetap mendatangi rumah pengantin di Lingkungan Sulilie Pangkajene, Kelurahan Pallantikang.
Imam Kelurahan Pallantikan, Puang Sayyid Ahmad Asseggaf yang turut mendampingi Kepala KUA Abdullah Rasyid ke lokasi akad nikah mengakui sulitnya sampai ke rumah calon pengantin.
"Untuk menuju ke lokasi akad nikah, kami harus menyeberang sungai lewat penyeberangan di Lekoala Desa Borikamase, karena kendaraan mobil dan motor tidak bisa tembus," kata Sayyid Ahmad di Kabupaten Maros, Sulsel, Selasa (22/12/2020).
Untuk sampai ke lokasi, mereka harus dua kali naik perahu. Menyeberangi sungai yang airnya sudah meninggi dan deras akibat curah hujan. Setelah itu berjalan kaki dan terakhir naik perahu kembali untuk menjangkau rumah calon pengantin yang direndam banjir.
Kedatangan Kepala KUA Maros Baru disambut keluarga dengan suka cita. Pihak mempelai sempat khawatir petugas KUA tak bisa menembus rumah calon pengantin, karena banjir.
"Ini sudah menjadi tugas dan tanggung jawab kami sebagai penghulu untuk melakukan pengawasan nikah. Tugas ini tetap harus dijalankan baik saat cuaca hujan ataupun panas," ujar Abdullah Rasyid.
Editor: Andi Mohammad Ikhbal