Cerita Guru Honorer Dipecat usai Terima Gaji Rp700.000, Begini Tanggapan Bupati Bone

WATAMPONE, iNews.id - Bupati Bone, Andi Fahsar Padjalangi, memastikan guru honorer yang dipecat, Hervina, bukan karena mengunggah foto gaji yang diterimanya Rp700.000. Namun lantaran ada CPNS yang akan ditempatkan di sekolah tersebut.

Dia mengatakan, dengan adanya guru dari CPNS ini, kuota tenaga pengajar di sekolah SDN 169 Desa Sadar berlebih. Karena itu kepala sekolah melakukan evaluasi terhadap guru-guru honorer.

Baca Juga

Miris, Guru Honorer di Bone Dipecat usai Unggah Gaji Rp700.000 per Bulan

"Dari lima guru honorer, kinerjanya yang paling rendah mulai dari kehadiran dan keseriusannya, Ibu Hervina ini," kata Bupati Fashar di Kabupaten Bone, Sulsel, Minggu (14/2/2021).

Usai dipecat, Hervina, kemudian mengunggah foto gajinya Rp700.000 ke media sosial. Menurut dia, bukan sebaliknya, foto diunggah baru yang bersangkutan dipecat.

Baca Juga

Lagi, Video Mesum Pasangan Remaja di Tempat Wisata Bone Bolango Viral

"Kami siap memfasilitasi Hervina dan pihak sekolah. Tapi dia enggan. Padahal kami ingin mencarikan dia tempat mengajar lain," ujar dia.

Sementara saat dikonfirmasi, Hervina mengatakan, maksudnya mengunggah foto gajinya senilai Rp700.000 itu karena ingin berterima kasih kepada pihak sekolah.

"Maksud saya hanya ingin berterima kasih atas gaji ini," ujarnya.

Menurutnya, gaji tersebut diterima per empat bulan. Bila dia mendapat per tiga bulan, nominalnya bisa sebesar Rp450.000 - Rp500.000.

"Saya masih mau mengajar di sana kalau diterima. Kalau tidak ya tidak apa-apa," ujarnya.

Editor: Andi Mohammad Ikhbal