Bukan PSBB, Danny Pomanto Isyaratkan Lockdown Malam Hari bila Kasus Covid Melonjak
MAKASSAR, iNews.id - Wali Kota Makassar, Ramdhan (Danny) Pomanto, mengisyaratkan kebijakan lockdown di malam hari bila angka Covid-19 di daerahnya melonjak. Langkah ini diambil bila terdapat 50 kasus positif per harinya.
Danny Pomanto mengatakan, antisipasi ini masuk dalam skema baru program Makassar Recover. Namun sementara masih dalam kajian tim, termasuk Satgas Covid-19.
"Angka 50 bagi saya sudah sangat tinggi. Jangan menunggu 200 kasus per harinya, pokoknya kalau sudah tembus 50 langsung kita pakai skema baru," kata Danny di Kota Makassar, Sulsel, Selasa (22/6/2021).
Skema baru ini, kata dia, melarang adanya kegiatan di malam hari dengan lockdown tempat-tempat usaha, termasuk warung kopi, kafe, hingga tempat hiburan malam. Hal ini juga berlaku bagi rumah makan, hotel dan gedung tempat acara.
"Sekarang ini kita masih berada di zona yang aman dan melihat lonjakan kasus di beberapa daerah di Indonesia, kita harus buat antisipasinya," ujarnya.
Sebelumnya Ahli Epidemiologi Universitas Hasanuddin, Prof Ridwan Aminuddin mengatakan, wacana kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) perlu dipertimbangkan. Apalagi Sulsel sudah mendapat predikat zona hijau.
"PSBB ini untuk meningkatkan kedisiplinan warga, agar tetap patuh pada protokol kesehatan dan pembatasan perjalanan," kata Prof Ridwan.
Tingkat penularan Covid-19, apalagi adanya virus varian baru di sejumlah daerah Indonesia, harus menjadi bahan evaluasi pemerintah daerah. Upaya yang dilakukan dengan menutup kunjungan warga dari wilayah-wilayah zona merah.
Editor: Andi Mohammad Ikhbal