BMKG Ungkap Penyebab Gempa Dangkal M4,9 di Palu dan Sigi, Dipicu Sesar Aktif

JAKARTA, iNews.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan analisis terkait gempa dangkal yang mengguncang wilayah Palu dan Sigi, Sulawesi Tengah, Minggu, 1 Juni 2025 pukul 02.41 WITA.
Hasil analisis BMKG menunjukkan informasi awal gempabumi ini berkekuatan M = 4.9. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 1.07 LS - 119.69 BT atau tepatnya berlokasi di darat, 28 km arah baratdaya Palu, Propinsi Sulawesi Tengah pada kedalaman 36 km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif setempat," kata Kepala Stasiun Geofisika Palu, Sujabar dalam keterangan resminya.
Guncangan gempa bumi ini dilaporkan dirasakan III-IV MMI di Palu dan Sigi (Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi).
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami," ujarnya.
Sujabar meminta masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah," katanya.
Editor: Kastolani Marzuki