MAKASSAR, iNews.id - Jelang peryaan Hari Raya Imlek di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), sejumlah klenteng mulai dihiasi pernak-pernik khas Tionghoa. Di antaranya Klenteng Xiang Ma yang dibangun sejak 1864.
Nuansa merah mulai terlihat di klenteng yang berada di Jalan Sulawesi, Kecamatan Makassar. Lampion sudah terpasang rapih di depan rumah ibadah umat Budha tersebut. Begitu juga patung-patung ditempatkan di setiap sudut ruangan.
"Kita ada 100-an lebih patung, itu ada di lantai satu sampai lantai tiga," kata Humas kelenteng, Kadir Yusuf Gunawa, di Kota Makassar, Sulsel, Kamis (23/1/2020).
BACA JUGA: Jelang Imlek, Harga Sembako di Pasar Tradisional Makassar Merangkak Naik
Persiapan klenteng menyambut Sio Kelinci ini sudah mencapai 80 persen. Meski begitu, sudah banyak masyarakat keturunan Tiong Hoa yang datang untuk beribadah ke sana.
Kadir mengatakan, klenteng ini memang sudah sangat terkenal di masyarakat. Apalagi usianya sudah mencapai 152 tahun, klenteng tertua kedua di Kota Makassar setelah Klenteng Maco.
"Di sini itu tertua kedua. Pertama Klenteng Maco sudah sampai 300-an tahun," ujar dia.
Tempat ibadah ini, kata dia, tentu memiliki cerita tersendiri dalam hal sejarah serta budaya. Apalagi, banyak patung-patung yang sejak awal klenteng ini berdiri, dibawa langsung dari kampung halaman sang pendirinya.
Editor: Andi Mohammad Ikhbal