Baznas Sulsel Minta Masyarakat Waspada Lembaga Amil Zakat Bodong
MAKASSAR, iNews.id - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sulawesi Selatan mengimbau seluruh masyarakat untuk waspada terhadap Lembaga Amil Zakat (LAZ) bodong selama Ramadan. Pasalnya ada oknum yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan momen Ramadan ini
"Ini momentumnya, banyak orang mau dan berlomba-lomba berbuat baik, sehingga beberapa oknum memanfaatkan Ramadhan ini dan LAZ liar itu baru kelihatan di Ramadhan," ungkap Ketua Baznas Sulsel, Muhammad Khidri Alwi, Jumat (15/4/2022).
Menurutnya sudah menjadi tugas Baznas dalam menertibkan LAZ liar. Hal ini karena banyak daerah yang menjadi sasaran empuk LAZ nakal maupun oknum-oknum yang meminta sumbangan tanpa adanya lembaga resmi yang menaungi.
"Bukan hanya LAZ liar tapi juga yang datang ke rumah, itu semua kita awasi. Tapi memang kami akui memiliki keterbatasan, karena personel kami pun terbatas, sehingga harus menunggu ada yang melapor," kata dia.
Khidri mengisahkan bahwa dua tahun lalu telah didapati LAZ yang tidak mengantongi izin di Kabupaten Pinrang. Setelah ditelusuri, ternyata LAZ tersebut berkantor di Kalimantan namun beroperasi di Sulawesi Selatan.
"Temuan ini tidak lantas kita laporkan ke pihak berwajib, kita juga bertindak untuk melakukan pembinaan. Berkomunikasi dengan mereka, apa yang jadi kendala dan mencari solusinya sekaligus melengkapi apa yang masih kurang," ujar Khidri.
Pada pengoperasian suatu LAZ, Baznas bertugas memberi rekomendasi dan Kemenag mengeluarkan izin. Selanjutnya tetap dilakukan pengawasan.
Baznas Sulsel mengungkapkan sejumlah LAZ yang sering dijumpai di Sulsel dan telah terdaftar di Kementerian Agama yakni Rumah Zakat, Dompet Dhuafa, Inisiatif Zakat Indonesia (IZI), Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ), Baitul Mall Hidayatullah, dt Peduli, Yatim Mandiri, Baitulmaal Muamalat, LAZ Al Azhar, Lazismu Sulsel dan Ikhlas Peduli Umat.
Selama Ramadan 1443 Hijriah, Baznas Sulsel menargetkan zakat yang terhimpun sebanyak Rp3 miliar yang dipungut dari seluruh ASN , Polri dan TNI di Sulsel.
Editor: Dita Angga Rusiana