get app
inews
Aa Text
Read Next : Bejat! Guru SD di Makassar Cabuli Murid Berulang Kali Modus Les Privat

Bawa 100-an Orang, Keluarga Pasien Positif Meninggal Dunia di Makassar Ingin Bawa Paksa Jenazah

Kamis, 11 Juni 2020 - 14:05:00 WITA
Bawa 100-an Orang, Keluarga Pasien Positif Meninggal Dunia di Makassar Ingin Bawa Paksa Jenazah
Jenazah PDP di Makassar dibawa paksa keluarga. (Foto: Antara).

MAKASSAR, iNews.id - Sejumlah warga di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), hendak membawa paksa jenazah pasien terinfeksi virus corona. Aksi ini terjadi pada Rabu (10/6/2020) malam di Rumah Sakit Khusus (RSK) Dadi Makassar.

Informasi yang dihimpun iNews.id, kejadian ini berlangsung sekitar pukul 20.00 WITA. Keluarga membawa 100-an orang untuk membawa paksa jenazah pasien berinisial NRM (52), warga Cambaya, Kecamatan Ujung Tanah dari rumah sakit.

Pasien terkonfirmasi positif virus corona dan menderita tumor otak. Korban dirawat sejak 31 Mei lalu dan meninggal dunia pada Rabu sore pukul 17.27 WIA. Mendapati informasi adanya pasien Covid-19 meninggal dunia, Sat Brimob Polda Sulsel menerjunkan 40 personel berjaga-jaga di RSK Dadi Makassar.

Kemudian pukul 20.00 WITA, keluarga pasien diduga membawa massa banyak untuk membawa paksa jenazah korban. Namun berkat pengamanan petugas, situasi di sana dapat dikendalikan. Kemudian polisi mengamankan tiga orang diduga provokator.

Tiga orang provokator ini mengaku sebagai keluarga pasien meninggal dunia. Mereka berinisial BHR (37), NWR (35) dan KMN. Ketiga warga ini langsung dibawa ke Polrestabes Makassar untuk menjalani proses pemeriksaan.

Sedangkan petugas medis langsung melakukan prosesi pemulasaran jenazah dan membawanya ke lokasi pemakaman khusus Covid-19 di Kabupaten Gowa. Hingga Kamis (11/6/2020) petugas gabungan dari TNI - Polri masih berjaga-jaga di sekitar lokasi rumah sakit.

Editor: Andi Mohammad Ikhbal

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut