get app
inews
Aa Text
Read Next : Banjir dan Longsor Sumatera, Pemerintah Hentikan Operasional 3 Perusahaan Besar

Banyak Sampah Menumpuk di Sungai dan Drainase Diduga Jadi Pemicu Banjir Bantaeng

Selasa, 28 Januari 2020 - 13:30:00 WITA
Banyak Sampah Menumpuk di Sungai dan Drainase Diduga Jadi Pemicu Banjir Bantaeng
Bupati Banteng meminta petugas pemda membersihkan aliran sungai dan drainase yang dipenuhi sampah. (Foto: Sindonews).

BANTAENG, iNews.id - Banjir di sejumlah wilayah Kabupaten Banteng, Sulawesi Selatan (Sulsel), diduga karena adanya penumpukan sampah di sungai dan drainase. Petugas dari pemerintah daerah setempat pun dikerahkan untuk membersihkan sampah-sampah tersebut.

Bupati Bantaeng, Ilham Azikin, memantau langsung beberapa titik terdampak banjir di wilayahnya pada Senin (27/1/2020). Dia menemukan banyak sampah menyumbat saluran irigasi pertanian dan pembuangan dari Cekdam Balangsikuyu di Kampung Kayangan dan Garagea.

"Karena itu, kalau hujan, pasti tersumbat, dan banjir. Saya sudah imbau ke warga untuk tidak membuang sampah di sungai dan drainase," kata dia kepada wartawan di Kabupaten Bantaeng, Sulsel, Selasa (28/1/2020).

Bukan hanya di kawasan Kayangan dan Garegea, Bupati Ilham juga mendapati peristiwa serupa di Pasar Sentral. Pedagang di sana juga diimbau tak membuang sampah ke drainase, sehingga dapat menyumbat aliran air.

"Kemudian, saya katakan kalau hujan mulai deras, coba buka penutup drainase, supaya air langsung terserap," ujar dia.

Kepala Bapedalda Bantaeng, Abdullah Taibe, yang turut hadir mengajak kesadaran warga untuk tidak membuang sampah ke sungai maupun drainase. Sampah-sampah itu, kata dia, berpotensi menjadi tumpukan dan penyebab banjir.

"Kami mengajak masyarakat untuk sama-sama menjaga kebersihan sungai dan kanal kita agar terhindar dari banjir. Jika sampah menumpuk, tentu akan mengakibatkan banjir," ujar dia.

Editor: Andi Mohammad Ikhbal

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut