Banjir Setinggi Atap Rumah Warga Landa Maros, Jalur Trans Sulawesi Lumpuh Total
MAROS, iNews.id - Cuaca ekstrem yang melanda sejumlah wilayah di Sulawesi Selatan (Sulsel) mengakibatkan banjir di sejumlah daerah. Salah satunya di Kabupaten Maros, bahkan ketinggian air mencapai atap rumah warga.
Selain merendam permukiman warga, banjir juga mengakibatkan jalur trans Sulawesi lumpuh total. Pengguna kendaraan dari Makassar ke Maros maupun sebaliknya tak dapat melintas.
"Kami terpaksa berhenti karena air semakin besar tidak bisa dilalui, pengendara ada yang menginap di jalan ada juga yang terpaksa putar arah kembali ke Parepare dan Polman," ujar Basri, seorang pengendara angkutan kota dalam provinsi rute Polman-Makassar, Selasa (11/2/2025) malam.
Dari sejumlah video amatir yang beredar, beberapa warga di Kabupaten Maros nekat menerobos banjir setinggi atap rumah warga. Mereka meminta bantuan kepada tim SAR.
Tidak hanya Maros, sebagian wilayah di Kota Makassar, seperti Manggala dan Biringkanaya juga ikut terendam banjir mencapai setinggi leher orang dewasa.
Basarnas Makassar mengaku sudah menerima laporan permintaan evakuasi dari berbagai wilayah di Maros dan Makassar.
"Kami menerima laporan permintaan evakuasi dari berbagai lokasi di wilayah Kabupaten Maros yang menjadi lokasi terdampak banjir," ujar Haris Supardi, Pelaksana Harian (PH) Kepala Kantor Basarnas Kelas A Makassar, Selasa (11/2/2025).
Hingga saat ini sudah empat tim diturunkan untuk pelaksanaan evakuasi warga di wilayah Kabupaten Maros.
"Tim mengevakuasi warga di daerah Samangki, Pammanjengan (Moncongloe) dan Perumahan Racita. Kemudian di wilayah Samangki ada empat orang dievakuasi, 2 orang dewasa dan 2 balita. Di Pammanjengan (Moncongloe) ada 4 orang dewasa dan 2 balita orang yang akan dievakuasi dan juga di Perumahan Racita (masih dalam pendataan)," kata Haris.
Dia mengimbau masyarakat agar mengantisipasi dan tetap waspada bencana banjir di beberapa titik di wilayah Sulawesi Selatan.
Editor: Donald Karouw