Banjir di Makassar, Danny Pomanto Singgung Pengembang Tutup Jalur Air

MAKASSAR, iNews.id - Sejumlah pengembang di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), dinilai kerap tak memikirkan dampak dari pembangunannya. Beberapa dari mereka bahkan menutup jalur air, sehingga mengakibatkan banjir di permukiman warga.
Wali Kota Makassar, Ramdhan (Danny) Pomanto mengatakan, segera berkoordinasi dengan pihak pengembang perumahan agar membuat jalur aliran air, termasuk meluruskannya ke sungai.
"Saya akan koordinasikan ini. Karena saya paham betul tentang perencanaan dan konstruksi," kata Danny di Kota Makassar, Sulsel, Jumat (12/3/2021).
Pemerintah Kota Makassar pun, kata dia, akan mengevaluasi izin dari para pengembang ini. Sebab mereka dianggap tak mematuhi aturan saat membangun perumahan, tanpa perencanaan dampak lingkungan.
"Kita me-resetting pemerintahan, izinnya akan dievaluasi, kalau tidak sesuai perencanaan kita tidak beri izin," ujarnya.
Data BPBD Makassar, tercatat ada lima kecamatan masuk daerah rawan banjir masing-masing di Kecamatan Biringkanaya, Tamalanrea, Rappocini, Manggala, Tallo dan Tamalate. Namun, paling parah terjadi di Kecamatan Biringkanaya dan Manggala.
Editor: Andi Mohammad Ikhbal