MAKASSAR, iNews.id – Basarnas Sulsel mengirimkan dua tim untuk membantu evakuasi warga yang terjebak banjir di Kabupaten jeneponto dan Bantaeng, Kamis (8/7/2021). Banjir di dua wilayah itu terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut hingga menyebabkan sungai meluap.
"Pagi tadi kami menerima informasi ada wilayah terdampak banjir di Bantaeng dan Jeneponto, karenanya Basarnas Sulsel langsung menerjunkan personel dari Makassar dan Pos SAR Bantaeng menuju ke lokasi terdampak," Kepala Kantor Basarnas Sulsel, Djunaidi.

Banjir dan Longsor di 3 Daerah Sulsel, 1 Warga Dilaporkan Tewas
Menurut Djunaidi, tanggap darurat bencana menjadi bagian tugas Basarnas sehingga ketika mendapat informasi maka harus turun membantu Pemerintah Daerah mengevakuasi warga yang mungkin terdampak.
Kedua tim dari Basarnas Sulsel yang diterjunkan sebagai bagian dari respon Basarnas dalam memberikan layanan dan rasa nyaman kepada masyarakat.

Banjir di Jeneponto, Ratusan Rumah dan Jalan Trans Sulawesi Terendam Air
"Basarnas Sulsel memerintahkan tim yang ada di Bantaeng untuk langsung bergerak mencapai lokasi dan satu tim bergerak dari Makassar untuk membantu proses evakuasi. Kita bersinergi dengan Pemerintah Daerah untuk melayani masyarakat membutuhkan,” paparnya.
Proses evakuasi yang dilakukan Basarnas Sulsel bersama Tim SAR Gabungan fokus di wilayah Torowang Kabupaten Jeneponto karena daerah ini yang ketinggian air cukup tinggi mencapai dua meter.
Tim SAR Gabungan berada di wilayah terdampak hingga sore menjelang magrib, memantau ketinggian air menggenang yang berangsur surut.
"Alhamdulillah, air yang tadi menggenang berangsur-angsur surut dan tim kami yang memantau memastikan tidak ada lagi warga membutuhkan evakuasi sebelum bergerak kembali ke kantor,” kata Djunaidi.
Dari data yang diterima, Tim SAR Gabungan mengevakuasi sebanyak 19 orang di wilayah Jeneponto dan 8 orang di wilayah Bantaeng. Warga yang dievakuasi terdiri atas lansia, ibu-ibu dan anak-anak hingga balita.
Editor: Kastolani Marzuki













