Banjir di 46 Desa Wajo, 5.067 Rumah Warga Terendam Air
WAJO, iNews.id - Banjir merendam 46 desa dan kelurahan di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel). Sebanyak 5.607 rumah warga tergenang air, paling banyak di wilayah Pitumpanua dan Tempe.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wajo mencatat, ada 5.607 rumah yang terdampak banjir di 46 desa dan kelurahan di 11 Kecamatan.
Kepala BPBD Wajo, Andi Muslihin mengatakan, banjir yang terjadi akibat hujan dengan intensitasi tinggi yang mengguyur daerah tersebut sejak Jumat (27/8/2021).
"Sebagian besar rumah warga terdampak banjir ada di Kecamatan Pitumpanua dan Tempe," kata Andi Muslihin di Kabupaten Wajo, Sulsel, Minggu (29/8/2021).
Di Kecamatan Pitumpanua, tercatat 3.645 rumah terdampak, yakni di Desa Alelebae, Baubau, Marannu, Simpellu, Batu, Lompobulo, Mattirowalie, Abbanderang, Bulusiwa, Maccoliloloe, Buriko, Lacinde, Padangloang, Kompong, Bottotengnga, Kaluku, Tanrongi, Jauh Pandang, Alesilurung, Lauwa, Lompoloang, Kelurahan Bulete, Benteng dan Tobarakka.
Sementara di Kecamatan Tempe, ada sebanyak 1.060 rumah warga terendam air yakni di tercatat berada di Kelurahan Siengkang, Teddaopu, Salomenraleng, Laelo, Attakkae dan Maddukelleng
Sdangkan untuk di Kecamatan Keera, kata Muslihin, tercatat ada 302 rumah terdampak, yaitu di Desa Ballere. Untuk Kecamatan Tanasitolo, ada sebanyak 450 rumah terdampak di Desa Pajelele dan Inalipue
Di Kecamatan Majauleng, ada 100 rumah terdampak di Desa Liu dan di Kecamatan Sajoanging tercatat 50 rumah terdampak di Desa Sakkoli.
Selain itu, di Kecamatan, Maniangpajo, Kelurahan Tangkoli dan Kecamatan Gilireng, Kelurahan Gilireng dan Desa Mamminasae ribuan rumah warga dan area persawahan ikut terdampak.
Editor: Andi Mohammad Ikhbal