Banjir Bandang di Masamba Luwu Utara, 223 Rumah Rusak Berat
MAKASSAR, iNews.id - Sebanyak 223 unit rumah di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel), rusak berat. Sebanyak 10 di antaranya bahkan hanyut terbawa arus banjir bandang.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel, Ni'mal Lahamang mengatakan, ada 213 rumah yang terendam air dan lumpur. Sementara 10 rumah hanyut, sehingga total ada 223 rumah rusak berat.
"Ada 4.202 kepala keluarga (KK) atau 15.944 warga terdampak banjir," kata Ni'mal di Kota Makassar, Sulsel, Rabu (15/7/2020).
Dia mengatakan, ada enam kecamatan terdampak banjir, masing-masing, Kecamatan Masamba, Sabbang, Baebunta, Baebunta Selatan, Malangke, Malangke Barat.
Sedangkan sisa timbunan lumpur disertai pasir yang mengering, paling parah di Desa Rada, Kecamatan Baebunta, setebal 3-4 meter. Begitu juga di Desa Malimbu dan Salama, Kecamatan Sabbang. Sementara di Masamba, ketebalan lumpur 1-2 meter.
"Mengenai pengungsi sementara dilakukan pendataan di titik-titik pengungsian oleh tim, ada tiga posko induk di lapangan yang sudah didirikan dalam penanggulangan bencana," ujar dia.
Sebelumnya, banjir bandang menerjang sebagian wilayah Kabupaten Luwu Utara pada Senin (13/7/2020) pukul 21.00 WITA. Bencana ini disebabkan hujan dengan intensitas tinggi sejak dua hari terakhir.
Editor: Andi Mohammad Ikhbal