Arus Mudik H-5 Lebaran, Ribuan Penumpang Padati Pelabuhan Makassar

MAKASSAR, iNews.id - Ribuan calon penumpang memadati Pelabuhan Makassar, eks Soekarno Hatta, Sulawesi Selatan. Mereka ada yang berangkat maupun turun kapal pada H-5 arus mudik Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah/2022, Kamis (28/4/2022).

"Hingga hari ini dari empat kapal Pelni yang tiba, tercatat 6.000-an penumpang, baik yang naik maupun turun," ujar Kepala Operasi dan Pelayanan PT Pelni Makassar Tomi Santoso, Kamis (28/4/2022).

Baca Juga

6 Tips Aman Meninggalkan Rumah saat Mudik Lebaran, Pulang Kampung Jadi Lebih Tenang

Data sementara yang dihimpun sejak 17-27 April, tercatat sudah 5.400 penumpang yang diberangkatkan. Sementara yang turun mencapai 5.600 penumpang di Pelabuhan Makassar.

Tomi menambahkan, tahun ini arus mudik penumpang diperkirakan meningkat, mengingat pemerintah telah melonggarkan aktivitas masyarakat, termasuk kegiatan mudik di masa pandemi Covid-19 yang terus melandai penyebarannya.

Baca Juga

Menhub Berangkatkan 3.180 peserta Mudik Gratis Bus dan Sepeda Motor di Terminal Jatijajar Depok

"Tetapi syaratnya jelas, bagi penumpang yang akan berangkat sudah vaksinasi lengkap atau booster. Kalau pun sudah vaksin dosis dua disertakan surat anti gen dan dosis satu tes PCR. Untuk penumpang yang belum divaksin, menyertakan keterangan dokter memiliki riwayat penyakit," katanya.

Dari pantauan, terlihat calon penumpang antusias naik ke ruang tunggu. Mereka antre di depan pintu pemeriksaan tiket dan dokumen kesehatan sebagai syarat berangkat menggunakan kapal Pelni.

Baca Juga

Boleh Dicontoh, Pemudik Asik Selfie saat Terjebak Macet Parah Sebelum Gerbang Tol Merak

Ribuan pemudik ini tujuan Sulawesi Tenggara dan Maluku. Mereka menunggu di ruang embarkasi pelabuhan untuk diberangkatkan KM Doro Londa. Kapal ini juga menurunkan ribuan penumpang dari Jakarta dan Surabaya di pelabuhan setempat.

Baca Juga

Jalan Tol Jakarta-Cikampek Macet Parah, Laju Kendaraan Pemudik Terhenti 30 Menit

Seorang penumpang asal Maluku Nilam Sari bersyukur bisa mudik tahun ini. Dia tak mudik selama dua tahun karena masih puncak pandemi Covid-19. Pelonggaran aktivitas juga diperbolehkan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Alhamdulillah, bisa pulang kampung tahun ini setelah dua tahun menunggu. Tiket sudah dipesan awal puasa, jadi sudah ada. vaksin sudah booster di kampus. Mudah-mudahan sampai di rumah dengan selamat," ucapnya.