get app
inews
Aa Text
Read Next : Kecelakaan di Kolaka Utara, Pemotor Tewas Ditabrak dari Belakang usai Belok Mendadak

Apa Itu Badal Haji? Begini Definisi dan Hukumnya Menurut Islam

Kamis, 11 Mei 2023 - 08:07:00 WITA
Apa Itu Badal Haji? Begini Definisi dan Hukumnya Menurut Islam
Badal haji (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Badal haji adalah suatu praktik peribadatan menggantikan ibadah haji yang seharusnya dilakukan oleh orang lain. Secara teknis, umat Islam yang melakukan ibadah tersebut akan mengerjakan haji sesuai syariat Islam dengan niat tertentu.

Biasanya, orang yang dibadalkan hajinya adalah orang yang menderita sakit keras, lansia, atau meninggal dunia tapi belum sempat berhaji. Hal ini ternyata sudah ada sejak zaman Rasulullah SAW.

يا رسول الله إن فريضة الله على عباده فى الحج ادركت أبى شيخا كبيرا لا يثبت على الراحلة افأحج عنه؟ قال نعم (متفق عليه 

Artinya: Wahai Rasulullah, sungguh kewajiban haji berlaku atas hamba-hamba Allah. Saya menjumpai bapak saya telah tua dan tidak mampu duduk di atas kendaraan. Apakah saya mengerjakan haji atas namanya?’ Rasulullah menjawab, ‘ya'. (Muttafaqun alaih).

Lantas, bagaimana hukum badal haji?

Hukum badal haji

Sesuai dengan hadits di atas, hukum badal haji diperbolehkan dalam Islam. Kementerian Agama Republik Indonesia bahkan memfasilitasi praktik peribadatan tersebut.

Namun, beberapa ulama berselisih paham mengenai seseorang yang boleh melakukan badal haji. Menurut madzab Syafi'i, orang yang mengerjakan ibadah tersebut harus merupakan seseorang yang telah berhaji.

Hal itu merujuk pada hadits yang berbunyi:

 عَنْ اِبْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهُمَا، أَنَّ اَلنَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم سَمِعَ رَجُلًا يَقُولُ: لَبَّيْكَ عَنْ شُبْرُمَةَ. قَالَ: مَنْ شُبْرُمَةُ؟ قَالَ: أَخٌ  أَوْ قَرِيبٌ لِيْ. قَالَ: حَجَجْتَ عَنْ نَفْسِكَ؟ قَالَ: لَا. قَالَ: حُجَّ عَنْ نَفْسِكَ، ثُمَّ حُجَّ عَنْ شُبْرُمَةَ. رواه أبو داود والدار قطني والبيهقي وغيرهم باسانيد صحيحة 

Artinya: Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, sungguh Nabi saw mendengar seorang lelaki membaca talbiyah: ‘Laibaika dari Syubrumah.’ Beliau pun meresponnya dengan bertanya: ‘Siapa Syubrumah?’ Laki-laki itu menjawab: ‘Saudara atau kerabatku.’ Nabi tanya lagi: ‘Apakah kamu sudah haji untuk dirimu sendiri?’ Orang itu menjawab: ‘Belum.’ Nabi pun bersabda: ‘Hajilah untuk dirimu sendiri, kemudian baru haji untuk Syubrumah. (HR Abu Dawud, ad-Daruquthni, al-Baihaqi, dan selainnya dengan sanad shahih).

Sementara itu, Imam Hanafi beranggapan bahwa orang yang belum berhaji diperbolehkan untuk melakukan badal haji. Pendapat tersebut bersandar pada sebuah hadits.

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ: كَانَ اَلْفَضْلُ بْنُ عَبَّاسٍ رَدِيفَ رَسُولِ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم. فَجَاءَتِ اِمْرَأَةٌ مِنْ خَثْعَمَ، فَجَعَلَ اَلْفَضْلُ يَنْظُرُ إِلَيْهَا وَتَنْظُرُ إِلَيْهِ، وَجَعَلَ اَلنَّبِيُّ - صلى الله عليه وسلم - يَصْرِفُ وَجْهَ اَلْفَضْلِ إِلَى الشِّقِّ اَلْآخَرِ. فَقَالَتْ: يَا رَسُولَ اَللَّهِ، إِنَّ فَرِيضَةَ اَللَّهِ عَلَى عِبَادِهِ فِي اَلْحَجِّ أَدْرَكَتْ أَبِي شَيْخًا كَبِيرًا، لَا يَثْبُتُ عَلَى اَلرَّاحِلَةِ، أَفَأَحُجُّ عَنْهُ؟ قَالَ: نَعَمْ. وَذَلِكَ فِي حَجَّةِ اَلْوَدَاعِ. مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ وَاللَّفْظُ لِلْبُخَارِيِّ 

Artinya: Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, ia berkata: ‘Al-Fadhl bin Abbas menjadi pengawal Rasulullah saw. Lalu datang perempuan dari Khats’am (salah satu kabilah dari Yaman). Sontak al-Fadlu memandang perempuan itu dan perempuan itu pun memandangnya. Seketika itu pula Nabi saw memalingkan wajah al-Fadhl sisi lain (agar tidak melihatnya). Lalu perempuan itu berkata: ‘Wahai Rasulullah, sungguh kewajiban haji dari Allah kepada hamba-hambanya telah menjadi kewajiban bagi ayahku saat ia tua renta dan tidak mampu berkendara. Apakah aku boleh berhaji sebagai ganti darinya?’ Rasulullah saw menjawab: ‘Ya.’ Peristiwa itu terjadi dalam haji Wada’. (Muttafaq ‘Alaih).

Dari hadits tersebut, Rasulullah SAW diyakini tidak bertanya apakah wanita tersebut telah berhaji atau belum. Oleh sebab itu, siapapun, termasuk orang yang belum pernah berhaji boleh mengerjakan badal haji.

Wallahu a'lam.

Editor: Komaruddin Bagja

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut