7 Korban Tewas Kebakaran Ruko di Samarinda Akan Dimakamkan di Makassar
SAMARINDA, iNews.id – Tujuh jenazah korban kebakaran rumah toko (ruko) di Jalan Abdul Wahab Sahranie, kelurahan Gunung Kelua, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda, akan dimakamkan di Makassar, Sulawesi Selatan.
Ketujuh jenazah tersebut sudah dievakuasi ke rumah sakit umum (RSU) Abdul Wahab Syahrani Samarinda untuk dilakukan outopsi. Ketujuh korban tewas itu hampir semuanya tidak bisa dikenali karena sekujur tubuhnya hangus. Mereka merupakan satu keluarga.
“Kami akan bawa jasad para korban pulang ke kampung halamannya di Makassar,” kata kerabat korban, Ambo Tuo, Minggu (17/4/2022).
Meski demikian, hingga kini belum diketahui identitas ketujuh korban tewas terbakar tersebut.
Sementara itu, sopir mobil Hilux Double Cabin nopol KT 8502 NM yang menabrak ruko hingga mengakibatkan kebakaran dan menewaskan tujuh orang sekeluarga di Samarinda ditangkap.
Pelaku yang masih dirahasiakan identitasnya itu sebelumnya kabur usai menabrak ruko tersebut.
"Sopir mobil penabrak ruko sudah diamankan. Sekarang masih dalam pemeriksaan," kata Kanit Inafis Polresta Samarinda, AKP Harry Cahyadi, Minggu (17/4/2022).
Dia mengatakan, kasus kebakaran ruko yang menewaskan tujuh orang sekeluarga masih dalam penyelidikan.
"Masih diselidiki ya. Informasinya seluruh korban akan dibawa pulang ke daerah asalnya di Makassar," katanya.
Sebelumnya, peristiwa kebakaran yang menewaskan tujuh orang sekeluarga menggemparkan warga Jalan Abdul Wahab Sahranie, kelurahan Gunung Kelua, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Minggu (17/4/2022) pagi.
Peristiwa itu terjadi selepas warga bersantap sahur dan hendak melaksanakan salat subuh. Mereka lalu digegerkan dengan terbakarnya sebuah rumah toko (ruko) penjuam BBM eceran.
Diperoleh informasi, kronologi kebakaran ruko yang dihuni tujuh orang sekeluarga itu berawal ketika mobil Hilux melaju kencang dari arah Villa Tamara menuju Simpang Sempaja.
Mobil yang belum diketahui pengemudinya itu kemudian menabrak deretan botol berisi BBM di ruko tersebut. Tak lama kemudian muncul percikan api yang dengan cepat membakar seisi ruko.
Usai menabrak ruko hingga memicu kebakaran hebat yang menewaskan tujuh orang, pengemudia mobil tersebut kabur dan kini masih dalam pencarian petugas.
Pemadam dan relawan Samarinda berupaya memadamkan api. Namun, api baru padam dalam waktu 3 jam.
Dari kejadian tersebut ditemukan tujuh orang orang dari satu keluarga ikut terbakar. Ada satu orang di antaranya dalam keadaan kritis.
"Enam orang meninggal dunia di lokasi kejadian, satu meninggal saat dibawa ke rumah sakit. Satu lagi masih kritis," ucap Kepala Disdamkar Kota Samarinda, Herry, Minggu (17/4/2022).
Editor: Kastolani Marzuki