get app
inews
Aa Text
Read Next : Kisah Ajaib Bayi 3 Bulan Selamat dari Banjir Bandang Agam, Kini Sebatang Kara

5 Desa Terisolasi akibat Banjir Bandang dan Longsor di Luwu

Selasa, 05 Oktober 2021 - 10:05:00 WITA
5 Desa Terisolasi akibat Banjir Bandang dan Longsor di Luwu
Ilustrasi banjir bandang menyebabkan desa terisolasi. (Foto: Antara).

MAKASSAR, iNews.id - Sebanyak 5 desa terisolasi akibat banjir bandang dan longsor di Kabupaten Luwu. Sebab material tanah menutup akses menuju jalan ke luar daerah wilayah tersebut.

"Ada lima desa yang masih terisolasi, jumlah penduduknya sekitar 12.000 jiwa," kata Kepala Pelaksana BPBD Luwu, Rahman saat dikonfirmasi dari Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (4/10/2021).

Saat ini tim gabungan masih berupaya membuka jalur akses warga dan bantuan bisa datang ke TKP bencana alam tersebut. Lima desa yang terisolasi yakni Desa Ilanbatu Buru, Desa Lewandi, Desa Lamasi Hulu, Desa Lempang dan Lempang Pasang.

Rahman menjelaskan, ada dua titik jalur yang biasa dilalui warga untuk menghubungkan ke lima desa itu yakni akses jalur poros dari Desa Santandung yang bersebelahan dengan sungai serta akses Jalan poros Batu.

"Sudah ada alat dari Dinas PU di kirim ke sana untuk membersihkan material longsoran di titik yang akan dilalui kendaraan. Mudah-mudahan bisa segera diselesaikan," ujarnya.

Sementara Bupati Luwu Syukur Bijak sudah menginstruksikan penanganan darurat untuk membantu para korban bencana banjir dan tanah longsor tersebut.

"Sudah dikeluarkan tanggap darurat bencana, kita dikasih 21 hari waktunya. Karena ada beberapa penanganan darurat seperti longsoran," katanya.

Sebelumnya banjir bandang dan tanah longsor terjadi pada Minggu 3 Oktober 2021, sekitar pukul 17.26 WITA. Banjir melanda empat kecamatan yakni Kecamatan Walenrang, Walenrang Utara, Walenrang Timur dan Lamasi Timur.

Sedangkan bencana tanah longsor terjadi di Desa Ilanbatu di Kecamatan Walenrang Barat. Empat orang dinyatakan meninggal dunia karena tertimbun sendimen tanah longsor.

Editor: Andi Mohammad Ikhbal

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut