get app
inews
Aa Text
Read Next : 4 Tersangka Penculikan Balita di Makassar Terancam Hukuman 15 tahun Penjara

3 Sekolah di Makassar Mulai Uji Coba Belajar Tatap Muka Terbatas

Jumat, 09 April 2021 - 14:20:00 WITA
3 Sekolah di Makassar Mulai Uji Coba Belajar Tatap Muka Terbatas
Uji coba pembelajaran tatap muka di SMA 2 Cibinong, Bogor (foto: Haryudi/MNC)

MAKASSAR, iNews.id - Tiga sekolah menegah atas (SMA) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), menggelar uji coba belajar tatap muka pada Jumat (9/4/2021). Pembelajaran baru mulai aktif pada Senin (11/4/2021) mendatang.

"Untuk uji coba pembelajaran tatap muka terbatas yang kita launching hari ini baru berlaku kepada tiga sekolah yakni SMA Negeri 21, SMA Negeri 4, dan SMA Negeri 2 Makassar," kata Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.

Dia menjelaskan, selama masa uji coba ini, setiap sekolah akan membatasi kehadiran siswa atau hanya diikuti oleh 50 persen siswa dari jumlah siswa setiap kelas.

Para siswa dalam proses belajar mengajar tersebut, hanya diberikan waktu selama tiga jam. Kegiatan belajar mengajar juga hanya dua kali sepekan yakni Senin dan Kamis.

"Untuk waktunya juga hanya dua kali seminggu yakni Senin dan Kamis. Selama uji coba ini, setiap guru dan murid harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat," ujarnya.

Andi Sudirman mengatakan, kegiatan belajar mengajar tatap muka terbatas ini dilakukan setelah mendapatkan keluhan masyarakat selama belajar daring. Apalagi masih ada kendala sarana infrastruktur, sehingga tidak terjangkau siynal.

"Nantinya satu bulan ke depan kita akan lakukan evaluasi pembelajaran tatap muka terbatas ini. Apalagi sekolah sudah melakukan sistem zonasi, jadi para siswa tinggal tak jauh dari sekolah, jadi lebih mudah untuk dikontrol," katanya.

Plt Gubernur Sulsel mengajak komite sekolah, serta masyarakat sekitar untuk bersama mengawasi dan melaporkan jika ada kejadian untuk menjadi bahan evaluasi.

"Mudah-mudahan sekolah ini bisa menjadi rujukan. Uji coba tatap muka terbatas dan bulan depan kita melihat bagaimana keadaan sekolah untuk dipresentasikan secara keilmuan, bagaimana pergerakannya," katanya.

Editor: Andi Mohammad Ikhbal

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut