get app
inews
Aa Text
Read Next : Kecelakaan Bus Rombongan Calon Jemaah Umrah Terbalik di Pangkep, 2 Luka-Luka

3 Puskesmas Tutup, Pangkep Duduki Peringkat ke-2 Kasus Covid-19 Terbanyak di Sulsel

Kamis, 31 Desember 2020 - 14:01:00 WITA
3 Puskesmas Tutup, Pangkep Duduki Peringkat ke-2 Kasus  Covid-19 Terbanyak di Sulsel
Puskesmas di Pangkep tutup sementara (Herman Amiruddin/Okezone)

MAKASSAR, iNews.id - Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel) naik. Imbasnya, tiga pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) tutup sementara dan Pangkep duduk di peringkat kedua kasus terbanyak se-Sulsel.

Jubir Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pangkep, Dr Annas Ahmad mengatakan, penutupan sementara ketiga puskesmas ini menyusul terdapat sejumlah dokter dan perawat yang dinyatakan positif covid-19 setalah adanya hasil pemeriksaan swab.

"Pelayanan di pusekesmas ditutup sementara dengan waktu yang belum di tentukan. Saat ini pelayanan dialihkan ke beberapa puskesmas terdekat," kata Dr Annas, Kamis (31/12/2020).

Tiga Puskesmas itu yakni Puskesmas Kota Pangkajene, Puskesmas Bungoro dan Segeri.

Dari hasil tracing yang dilakukan tim gugus tugas, terdapat 414 tenaga kesehatan yang terkomfirmasi positif covid setelah berkontak erat dengan pasien kemudian menjalani uji swab.

"Saat ini telah menjalani perawatan mandiri bagi petugas yang sehat pun telah dilakukan swab massal dan menunggu hasilnya keluar," kata Dr Annas.

Dr Annas menyebutkan terjadi lonjakan yang begitu drastis dalam tiga pekan terakhir yang disebabkan oleh kondisi masyarakat yang mulai mengabaikan protokol kesehatan.

"Sehingga hal inilah pemicu utama kasus covid di Pangkep meningkatkan signifikan," katanya.

Saat ini, kata dia, Pangkep berada di peringkat kedua kasus Covid-19 tertinggi di Sulsel.

"Kabupaten Pangkep berada pada peringkat kedua kasus corona tertinggi di Sulsel setelah Kota Makassar perharinya dapat mencapai 10 hingga 20 kasus," kata dia.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut