3 Kisah Haru Keluarga Hilang Dipertemukan Medsos, Ada Cerita Kembar Nadya dan Nabila
JAKARTA, iNews.id - Media sosial saat ini menjadi kekuatan tanpa batas untuk terhubung dengan semua penggunanya. Tak hanya sekadar update status, namun juga sarana untuk menyebarkan berbagai informasi.
Bahkan ada beberapa kisah haru anggota keluarga yang hilang dipertemukan kembali berkat medsos. Kekuatan medsos ini seakan dapat menjadi jalan keajaiban untuk beberapa orang.
Berikut kisah pertemuan keluarga dengan saudaranya yang sudah hilang selama puluhan tahun melalui bantuan media sosial yang berhasil dirangkum tim Litbang MPI:
1. Kakek Keturunan Pakistan Hilang 40 Tahun
Kakek RK yang sudah mengilang selama 40 tahun akhirnya bisa berkumpul kembali bersama keluarganya di Situbondo berkat bantuan medsos pada September 2018.
RK diketahui pergi dari keluarganya di Situbondo, Jawa Timur dan memilih untuk mengasingkan diri ke Lampung Barat. Sejak 1997, kakek RK tinggal di wilayah Pekon Batu Api. Sebelumnya, dia tinggal di Pekon Basungan, kedua wilayah ini bersebelahan.
Sebenarnya, tidak ada warga yang mengetahui secara pasti bagaimana asal usul kakek keturunan Pakistan ini. Identitas RK mulai terungkap ketika dia sakit dan tidak bisa melakukan aktivitas.
Pemerintah Pekon Batu Api kemudian memberikan bantuan dan mendaftarkannya untuk mendapat bantuan keluarga harapan. Dari situlah, pemerintah Pekon Batu mulai menelusuri identitas RK melalui media sosial dan diketahui jika RK memiliki keluarga di Situbondo.
Pelacakan keluarga terus dilakukan dan pemerintah Pekon Batu berhasil menghubungi keponakan RK. Awalnya, RK tidak bersedia pulang ketika dijemput keponakannya lantaran tak percaya. Namun, ketika keponakannya menghubungi seorang kerabat lain yang dikenal RK, dia melunak dan bersedia kembali ke Situbondo.
2. Kisah Kembar Nadya dan Nabila Terpisah 16 Tahun
Kisah pertemuan saudara kembar lewat bantuan media sosial pernah terjadi di Depok, Jawa Barat pada Januari 2020 lalu. Nadya dan Nabila, perempuan kembar berusia 16 tahun itu terpisah sejak bayi.
Nadya tinggal di Depok, sementara Nabila menetap di Makassar, Sulawesi Selatan. Cerita keduanya ketika itu menghebohkan warganet.
Keberadaan Nabila diketahui Nadya berdasarkan informasi temannya melalui media sosial Instagram. Ketika itu, teman Nadya mengabarkan dia bertemu dengan seseorang yang mirip sekali dengan dirinya. Usai diberikan foto perempuan itu, Nadya langsung sadar jika dia memiliki wajah yang sama persis dengan perempuan tersebut.
Penasaran, Nadya menanyakan hal tersebut kepada orang tuanya. Namun, tak ada jawaban pasti.
Nadya tak patah arang, dia kembali melakukan penelusuran ke akun kembarannya itu. Ketika ditelaah, banyak kesamaan terungkap. Termasuk tempat, tanggal dan tahun lahir.
Nadya memberanikan diri untuk mengajak Nabila berkenalan dan bertukar nomor telepon. Keyakinan Nadya terbukti ketika melakukan sambungan video dengan Nabila.
Keduanya sama-sama membagikan kisahnya dan yakin mereka adalah anak kembar yang terpisah selama belasan tahun. Setelahnya, barulah ibunda Nadya mengakui dia memiliki saudara kembar.
3. Kakek MM Hilang 20 Tahun di Probolinggo
Kakek MM berusia 65 tahun sudah sekitar 30 tahun hilang dan meninggalkan keluarganya di Probolinggo, Jawa Tengah akhirnya bisa ditemukan keluarga. Keberadaan MM diketahui usai seorang warganet asal Probolinggo mengunggah foto MM.
Warganet tersebut meminta bantuan kepada masyarakat lain untuk menyebarkan foto tersebut agar MM bisa segera bertemu dengan keluarganya. Postingan itu dilihat oleh salah seorang kerabat MM, dan pihak keluarga setelah mengatur jadwal penjemputan. MM akhirnya bisa kembali bersama keluarganya pada Maret 2021.
Saat dia menghilang, keluarga mengira jika MM sudah meninggal dunia. Bahkan, acara pengajian pun digelar selama 7 hari. Pihak keluarga mengatakan, pertemuan dengan MM kali ini terasa seperti mukjizat.
Editor: Donald Karouw