get app
inews
Aa Text
Read Next : Serang Gempar! Pelajar SMK Tewas di Sungai Diduga usai Pesta Miras Oplosan

2 Pelajar di Makassar Tewas usai Tenggak Miras Oplosan, Ibu Korban: Anak Saya Dipaksa dan Dianiaya

Rabu, 01 Maret 2023 - 15:31:00 WITA
2 Pelajar di Makassar Tewas usai Tenggak Miras Oplosan, Ibu Korban: Anak Saya Dipaksa dan Dianiaya
Ibu salah satu dari tiga korban tewas menyebut bahwa anaknya dipaksa dan dianiaya untuk minum miras. (Foto:Wahyu Ruslan/iNews)

MAKASSAR, iNews.id - Dua pelajar dan seorang mahasiswa di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) tewas usai pesta minuman keras (miras) oplosan di kamar kos Jalan Sanrangan, Kecamatan Biringkanaya, Selasa (21/2/2023). Ketiga korban yakni AA (15), RJ (16) dan MRP.

Selain tiga korban tewas, dua orang lainnya masih menjalani perawatan di rumah sakit yakni AQJ (16), dan AS (17).

Terkait dengan kejadian itu, Rahmawati, ibu salah satu dari tiga korban tewas yakni AA menyebut bahwa anaknya dipaksa dan dianiaya untuk minum miras.
 
Dari video yang dia terima, anaknya sempat mengalami penganiayaan dan direkam oleh rekannya saat berada di dalam sebuah kamar kos yang dijadikan lokasi pesta miras oplosan.
 
Dia mengatakan, sebelum dirawat karena mengalami kejang-kejang, anaknya sempat bercerita dipaksa dan ditahan oleh rekannya untuk berpesta miras oplosan yang berujung maut.

Saat anaknya pulang ke rumah, sang ibu sempat menanyakannya kepada AA dari mana. Sebab, ketika pulang dia langsung masuk kamar dan tidur.

"Dari rumah temannya di kos. Kita dipaksa minum dan ditahan. Dia langsung masuk dan baring dalam kamar, dia bilang kalau dia begitu (minum miras)," katanya, Rabu (1/3/2023).

Kemudian, kata dia, anaknya hendak berangkat pergi ke sekolah. Namun, dilarang karena sang anak mengalami pusing. 

"Dia rencananya mau ke sekolah, dan saya tahan karena dia sudah oleng dan muntah," ujarnya.

Dia mengaku mendapat kabar anaknya mengalami penganiayaan dan dipaksa minum miras dari teman anaknya.

"Temannya yang videonya. Temannya meninggal juga," ungkapnya.

Pascakejadian itu, Rahmawati mengaku sudah melapor ke polisi dan berharap pelaku yang menganiaya dan memaksa anaknya untuk minum miras ditangkap.
 
"Saya tidak terima, sakit hatiku anakku diperlakukan seperti itu.Yang memukul anakku ada di rumah sakit, minta tolong dijaga biar dia tidak kabur," ujarnya. 

Sebelumnya, pesta miras oplosan digelar oleh sejumlah pelajar di kamar kos Jalan Sanrangan, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Selasa 21 Februari 2023.

Akibat pesta miras oplosan itu, tiga orang dari mereka meninggal dunia karena menenggak alkohol 96 persen, dicampur coca-cola dan anggur merah.

Editor: Candra Setia Budi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut