17 Santri Temboro asal Luwu Utara Positif Corona
MAKASSAR, iNews.id - Pasien positif corona atau Covid-19 di Kabupaten Luwu Utara (Lutra), Provinsi Sulawesi Selatan (Sumsel) mencapai 20 kasus. Melonjaknya jumlah pasien akibat bertambahnya 17 kasus dari sebelumnya yang hanya tiga orang.
Tambahan 17 orang ini lewat penyebaran klaster santri yang pulang dari pondok pesantren dari pesantren Al Fatah, Desa Temboro, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Hasil ini sesuai dengan yang dikeluarkan Balai Besar Labolatorium Kesehatan (BBLK) Makassar.
"Penambahan ini merupakan kasus positif hasil pelacakan (tracing) kontak santri yang pulang dari Jatim," kata Juru Bicara Covid-19 Pemerintah Kabupaten Lutra, Komang Krisna, Minggu (3/5/2020).
Komang menambahkan, kasus positif pertama di Lutra telah melalui proses karantina di Makassar. Selanjutnya di-tracing dari kasus pertama sehingga ditemukan jumlah positif yakni 20 orang.
Kemudian, kata Komang, hasil ini ditindaklanjuti melalui pemeriksaan PCR tahap I terhadap 15 santri, sehingga hasilnya ditemukan dua santri yang positif diketahui berdomisili di Bonebone, Luwu Utara.
“Guna melacak penyebarannya, dilaksanakan pemeriksaan PCR tahap II. Dari 41 santri yang diambil sampel swab hidung dan tenggorokannya terdapat 17 kasus yang terkonfirmasi positif,” kata dia.
Komang melanjutkan, para santri ini dibawa ke Makasssar untuk dilakukan karantina di hotel Swissbel in Makassar.
"Ada 19 santri yang positif sudah tidak berada di Lutra, semuanya dikarantina di hotel yang ada di Makassar. Rencananya, keluarga Santri ini akan kita lacak guna memastikan di Luwu Utara apakah sudah masuk transmisi lokal atau tidak,” katanya.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto