10 Makanan Khas Bugis, Nomor 7 Dulunya Hanya Disajikan untuk Raja

JAKARTA, iNews.id - Makanan khas bugis sangat beragam dengan jenis dan cita rasa yang unik. Sudah tentu, rasanya pastinya enak dan membuat kita menjadi ketagihan untuk mencobanya lagi.

Sebelum membahas makanan khas bugis, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu suku Bugis. 

Baca Juga

Apa Arti Kata Balepe dalam Bahasa Gaul Bugis?

Suku Bugis merupakan kelompok etnik dengan wilayah asal Sulawesi Selatan (Sulsel). Ciri utama kelompok etnik ini adalah bahasa dan adat-istiadatnya. 

Dikutip dari Wajokab.go.id, kata Bugis sendiri berasal dari kata To Ugi, yang berarti orang Bugis. Penamaan 'ugi' merujuk pada raja pertama kerajaan Cina yang terdapat di Pammana, Kabupaten Wajo saat ini, yaitu La Sattumpugi.

Baca Juga

Apa Bahasa Bugis Aku Sayang Kamu?

Suku Bugis sendiri memiliki ragam makanan yang bermacam-macam mulai dari makanan berat hingga ringan.

Lalu apa saja makanan khas Bugis:

1. Coto Makassar

Makanan khas Bugis yang pertama ada Coto Makassar. Coto Makassar atau Coto Mangkasara adalah makanan tradisional yang terbuat dari jeroan sapi yang direbus dalam waktu yang lama.  

Baca Juga

5 Makanan Khas Bugis Bone, Nomor 4 Cocok Dinikmati dengan Teh atau Kopi

Rebusan tersebut kemudian dibumbui dengan bumbu yang diracik secara khusus. Kemudian, coto dihidangkan dalam mangkuk. 

Biasanya, coto juga dinikmati dengan buras, sejenis ketupat yang dibungkus daun pisang.

Baca Juga

Melihat Tradisi Uang Panai Perempuan Suku Bugis Makassar

2. Pallummara

Selanjutnya ada Pallummara atau Palumara. Makanan ini berbahan dasar seafood, yaitu ikan.

Pallumara ini sejenis makanan berkuah. Makanan ini menggunakan bahan ikan bandeng atau ikan kakap merah. 

Baca Juga

5 Prinsip Hidup Orang Bugis, Nomor 4 Selalu Dijunjung Tinggi

3. Sup Konro

Makanan khas Bugis selanjutnya yakni ada Sup Konro. Sup Konro adalah masakan sup iga sapi khas Indonesia yang berasal dari tradisi Bugis. 

sup ini mempunyai kuah cokelat yang berasal dari buah kluwek. Makanan ini juga dapay disajikan bersama buras, sejenis ketupat yang dibungkus daun pisang. 

4. Nasu Pallekko 

Makanan khas Bugis berikutnya yakni Nasu Pallekko. Kuliner ini adalah masakan khas orang Bugis Sidrap. 

Nasu memiliki arti bebek, sedangkan Palekko adalah alat masak dari batu yang digunakan membuat sajian daging ini. Selain potongan bebek (nasu), makanan ini juga menggunakan daging ayam.  

5. Pallu Cella

Selanjutnya, ada Pallu Cella. Makanan ini merupakan salah satu kuliner khas orang Bugis-Makassar.

Diketahui bahwa Pallu berarti Memasak, dan Ce’lla berarti Garam. Maka Pallu Cella berarti masakan (ikan) bercita rasa asin

Ikan Pallu Cella bisanya terbuat dari ikan layang, bolu,  Cakalang, dan Sibula’/Tembang. 

6. Buras

Makanan khas bugis selajutnya yakni Buras. Kuliner ini adalah panganan khas masyarakat Bugis dan Makassar yang juga dikenal dengan nama lapat. 

Kuliner ini terbuat dari beras. Buras biasanya disajikan bersama makanan lain seperti coto Makassar.

7. Barongko

Selanjutnya ada Barongko. Makanan khas ini seperti camilan tradisional yang terbuat dari pisang.  

Pada masa kerajaan-kerajaan suku Bugis dan suku Makassar, makanan ini dulunya hanya disajikan untuk para raja.
 
Namun, saat ini Barongko sering disajikan saat acara adat seperti sunatan, akikah, pernikahan, syukuran dan lain-lain. 

Sampai sekarang, Barongko masih biasa disajikan saat pesta adat, namun juga sering dijumpai ketika bulan Ramadan.

8. Pisang Epe

Kuliner suku Bugis yang banyak dicari warga selanjutnya adalah Pisang Epe. Makanan ini berbahan dasar pisang raja yang belum terlalu matang dan lembek, lalu dibakar. 

Kata 'epe' sendiri berasal dari Bahasa Makassar yang artinya 'jepit'. Jadi, maksud dari nama Pisang Epe adalah pisang bakar yang dijepit dan menjadi gepeng.

9. Mi Kering

Bagi Anda yang sudah berkunjung dengan Makassar sudah pasti tahu dengan mi kering. Ya, makanan ini menjadi pilihan pelancong ataupun wisatawan.
 
Mi kering merupakan olahan mie yang terpisah oleh kuahnya. Kuah dari mi ini sendiri sangta kental dengan irisan udang, ayam, jamur, cumi dan juga sayuran menjadi pilihan warga masyarakat Makassar juga.

10. Jalangkote

Makanan khas suku bugis terakhir yakni Jalangkote. Kuliner ini bentuknya serupa dengan kue pastel. 

Nmaun, bedanya kue pastel memiliki kulit yang lebih tebal dibandingkan jalangkote dan bila pastel dimakan bersama cabe rawit, sedangkan jalangkote dimakan bersama sambal cair campuran cuka dan cabe.

Kulit jalangkote terbuat dari bahan dasar tepung terigu, telur, santan, mentega, dan garam.

Itulah 10 makanan khas suku Bugis yang perlu Anda coba jika berkunjung ke sana.

Editor: Candra Setia Budi