10 Aksi Pembunuhan Sadis oleh Ali Kalora sebelum Tewas Tertembak, Terbaru Bantai 4 Warga Sekaligus

JAKARTA, iNews.id - Ali Kalora, pimpinan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso, tewas tertembak setelah lama menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO). Teroris bernama asli Ali Ahmad ini telah memiliki daftar panjang pembunuhan sadis.
Data dari Satgas Madago Raya, Ali Kalora setidaknya sudah 10 kali melakukan aksi teror dan pembunuhan sadis. Aksi itu setidaknya berlangsung sejak tahun 2017 hingga 2021.
Kasatgas Humas Ops Madago Raya, Kombes Didik Supranoto mengatakan, Ali Kalora merupakan pentolan di jaringan tersebut yang ahli dalam merakit bom lontong dan memiliki kemampuan bertahan hidup di tengah pelarian selama ini.
"Ali Kalora kerap menyamar sebagai warga biasa dan menjadi petani untuk menghindar dari kejaran pasukan pemburu teroris," kata Didik kepada wartawan, Jakarta, Rabu (22/9/2021).
Berikut 10 kasus pembunuhan dan pembakaran yang diduga dilakukan oleh Ali Kalora:
1. Pembunuhan di Desa Parigi Moutong pada 2017
Menurut Satgas Madago Raya, aksi pembunuhan pertama yang dilakukan Ali Kalora terjadi pada 2017 lalu. Korban pembunuhan bernama Simon Suju. Warga di Desa Parigi Moutong
tersebut dihabisi pada 3 Agustus 2017.
2. Pembunuhan di Desa Salubanga pada 2018
Ali Kalora kembali beraksi pada 30 Desember 2018. Korbannya Ronal Batau alias Anang, warga Desa Salubanga, Parigi Moutong.
3. Habisi Warga di Pegunungan Penghulu Kanan
Setahun kemudian, Ali Kalora mulai gencar melakukan aksi pembunuhan. Tercatat ada dua kasus pembunuhan yang dilakukan pada 2019. Pertama di Pegunungan Penghulu Kanan Desa Berdikari, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigit dengan korban Njue pada 23 Mei 2019.
4. Bunuh Warga di Pegunungan Batu Tiga
Ali Kalora juga membunuh warga di Pegunungan Batu Tiga, Kecamatan Parigi Selatan. Dia juga menghabisi nyawa dua orang sekaligus, yakni Tamar dan Patte pada 25 Juli 2019.
5. Ali Kalora Bunuh Warga di Perkebunan
Pada 2020, Ali Kalora bersama MIT Poso kembali melancarkan aksi kejinya. Sepanjang tahun ini, dia tercatat melakukan lima pembunuhan di sejumlah titik di Pesisir Utara. Pada 7 April 2020, korban atas nama Rattapo alias Daeng Tapo dibunuh di perkebunan dusun.
6. Ali Kalora Kembali Bunuh Warga 19 April
Pada 19 April 2020, Ali Kalora diduga membunuh seorang warga bernama Ambo Ajeng di Pegunungan KM 9, Desa Kawende, Pesisir Utara.
7. MIT Bunuh Warga di Perkebunan Tahiti
Berikutnya, aksi pembunuhan kembali dilakukan di perkebunan Tahiti, Desa Sangginora pada 9 Agustus 2020.
8. Bunuh Warga, Mayat Korban Ditemukan di Jalan Trans Poso
Kasus pembunuhan terakhir pada 2020 dilakukan pada 14 Agustus. Kala itu, petugas menemukan jenazah mayat di jalan Trans Poso Napu, Desa Maholo, Kecamatan Lore Timur atas nama korba Eliyas Lapulalang.
9. Alu Kalora Bunuh 4 Warga, Rumah Dibakar
Di tahun 2020, pembunuhan terakhir dilakukan oleh Ali Kalora cs disertai dengan pembakaran di Dusun V Trans Lenovu Desa Lembantongoa pada 27 November. Dalam aksi ini, ada empat korban tewas.
10. Habisi Nyawa 4 Warga Sekaligus
Aksi sadis ke-10 Ali Kalora, membunuh empat warga di Pegunungan Patiroa Desa Kalimago, Lore timur, Kabupaten Poso. Ada empat warga yang tewas dihabisi pada 11 Mei 2021 lalu itu.
"Pembunuhan kesepuluh di Pegunungan Patiroa Desa Kalimago, Lore Timur, Poso, tanggal 11 Mei 2021. Korban empat orang atas nama Lukas Lese Puyu, Paulus Papa, Simson Susa dan Marten Solong," kata Kasatgas Humas Ops Madago Raya.
Editor: Maria Christina