Pohon tumbang menimpa mobil warga. (Foto: Istimewa).

GOWA, iNews.id - Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan menginstruksikan agar seluruh pohon yang berpotensi tumbang dipangkas. Langkah ini diambil untuk mewaspadai cuaca ekstrem yang terjadi ke depannya.

Pohon tumbang terjadi di sejumlah titik pada Kamis (4/11/2021) lalu. Bahkan cuaca ekstrem ini menyebabkan jendela kaca milik RSUD Syekh Yusuf pecah akibat diterpa angin kencang.

BMKG sebelumnya sudah memprediksi cuaca ekstrem di Sulawesi Selatan (Sulsel), termasuk Kabupaten Gowa mulai tanggal 1-7 November. Kondisi tersebut menyebabkan 15 pohon tumbang.

"Dalam sehari pohon yang tumbang terjadi di 15 titik, belum termasuk yang berada di wilayah di luar Sungguminasa," kata Bupati Adnan, Minggu (8/11/2021). 

Menurut dia, cuaca ekstrem ini merupakan dampak dari Badai Lanina. Karena itu dia telah meminta kepada seluruh jajaran SKPD untuk mengantisipasi kejadian ini sebelum dampak yang ditimbulkan semakin parah. 

Bahkan dari jauh hari, Bupati Adnan sudah mengantisipasi agar tidak ada lagi pohon tumbang. Dengan cara menebang semua pohon yang berpotensi membahayakan masyarakat. 

"Jadi yang memang sudah miring dan rawan untuk tumbang segera ditebang saja. Saya sudah instruksikan jauh-jauh hari makanya setiap hari lebih dari 10 pohon yang dirapikan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dipangkas dan ditebang," Kata Adnan. 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Gowa, Azhari Azis mengatakan, sudah mengerahkan anggota untuk memangkas pohon tumbang di sejumlah titik. Sementara untuk pohon tumbang pada Kamis lalu juga sudah ditangani.

"Hujan lebat dan angin kencang mengakibatkan terjadinya beberapa pohon tumbang. Sementara yang tertangani sudah 10 titik," ujarnya.


Editor : Andi Mohammad Ikhbal

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network