PANGKEP, iNews.id - Kasus penemuan benda mirip mortir di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel), langsung didalami polisi. Benda tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang tukang batu saat menggali pondasi.
Kapolres Pangkep, AKBP Ibrahim Aji mengatakan, penemuan benda mirip mortir itu sebenarnya terjadi pada awal Mei lalu oleh seorang warga yang berprofesi sebagai tukang gali batu, Kadir (46).
"Setelah kami terima laporan langsung ke lokasi penemuan benda tersebut dan menghubungi Tim Jihandak Gegana Brimob Polda Sulsel untuk dievakuasi," kata Ibrahim saat dikonfirmasi wartawan, Senin (1/6/2020).
Dia menjelaskan, kronologi penemuan benda mirip mortir itu bermula saat Kadir menggali pondasi pada Sabtu (2/5/2020) lalu. Dia sempat menyimpan benda dari besi tua itu selama beberapa hari.
Kemudian dia membawa ke rekannya Rahim untuk dibuat menjadi parang. Warga atas nama Rahim kemudian membawa benda mirip mortir ini kepada perajin besi atas nama Nurdin alias Panre Janggo pada Minggu (29/5/2020).
Namun karena benda tersebug mirip mortir, Nurdin tak berani mengerjakannya. Warga lantas melaporkan ke polisi penemuan besi tua diduga mortir peninggalan belanda tersebut.
Sebelumnya benda mirip mortir meledak di Kabupaten Takalar. Seorang perajin besi warga Lingkungan Bassara, Kelurahan Sabintang, Kecamatan Pattallassang, mengalami luka serius akibat ledakan tersebut.
Insiden di Kabupaten Takalar nyaris terulang kembali. Warga yang menemukan benda mirip mortir ini sama-sama minta dibuatkan parang kepada perajin besi, namun untungnya Nurdin menolak pesanan tersebut.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait