TAKALAR, iNews.id - Puluhan warga Desa Kadatong, Kecamatan Galesong Selatan (Galsel), Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel) mendatangi Kantor Desa Kadatong. Mereka menuntut kades mereka dicopot dari jabatannya karena diduga melakukan aksi pencabulan.
Puluhan warga ini mengatasnamakan diri Gerakan Aktivis Indonesia Timur (GESIT) yang dipimpin oleh Zaenal Daeng Nanring. Warga menuntut Kades Desa Kadatong segera mundur dari jabatannya.
“Kami meminta Pak Desa mundur dan tinggalkan kampung ini, jangan kotori kampung kami,” kata Zaenal Daeng Nanring, Selasa (14/11/2023).
Mereka juga meminta kepada Polres Takalar untuk segera menangkap kades tersebut sebelum terjadi main hakim sendiri. Warga juga meminta Pj Bupati Takalar Setiawan Aswad untuk menonaktifkan Kades Kadatong.
“Warga Desa Kadatong menolak pemimpin cabul otak mesum, tidak membutuhkan pemimpin yang tak bermoral, tak beradab dan tak berakhlak,” ujarnya.
Usai melakukan aksi di kantor desa, para pengunjuk rasa melakukan hal serupa di kantor Camat Galsel dan Wakapolsek Galsel Iptu Mustajab B, KBO Reskrim Polres Takalar Iptu Haidir dan dan Camat Galsel Muh Yusuf.
Camat Galsel Muh Yusuf saat menerima perwakilan para pengunjuk rasa berjanji akan melanjutkan laporan dan tuntutan warga ke kabupaten.
“Kami terima aspirasi dan tuntutan masyarakat Desa Kadatong dan akan melanjutkan laporan ke kabupaten secara resmi,” ujarnya.
Sementara itu, Wakapolsek Galsel, Iptu Mustajab B mempersilakan warga untuk melakukan unjuk rasa dengan tertib. Dia juga mengajak warga bersama-sama mengawal kawal proses hukum karena ini sudah dilaporkan.
“Silakan demo tapi jangan anarkis, proses hukum sementara berjalan tapi kita butuh pembuktian. Insya Allah secepatnya diproses tapi kita butuh dukungan dari masyarakat untuk memperlancar proses ini,” katanya.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait