Wali Kota Makassar Danny Pomanto saat diwawancarai wartawan. (Foto: Antara).

MAKASSAR, iNews.id – Beredar video tim Detektor Cobvid-19 Kota Makassar tidak mematuhi protokol kesehatan (prokes) dalam bertugas. Video dan foto pelanggaran prokes yang dilakukan tim detektor pun viral di media sosial.

Selain berkerumun dan tanpa menjaga jaga, mereka juga terbidik kamera tidak memakai masker dengan benar serta tidak patuh berlalu lintas dengan berboncengan tiga saat mendatangi rumah-rumah warga untuk mendata.

Menyikapi video dan foto tim detektor yang viral, Wali Kota Makassar, Ramdhan (Danny) Pomanto akan memberikan sanksi bagi anggota satgas tersebut.

“Kita akan memberikan sanksi berupa pembinaan pada tim detektor yang tidak patuh protokol kesehatan,” katanya, Rabu (14/7/2021).

Tim Detektor Covid-19 Makassar berboncengan tiga saat naik motor. (Foto: MNC Portal/Andi Deri Sunggu)

Meski demikian, Danny Pomanto tetap mengapresiasi kinerja para tim detektor itu yang rela berpanas-panasan mengedukasi warga akan bahaya penularan Covid-19.

“Ya, ada beberapa yang mungkin tidak patuh. Bisa saja mereka kepanasan habis jalan kaki dari rumah ke rumah lalu maskernya dibuka. Lalu mereka kena bidik kamera warga. Tapi sebagian besar sudah bagus kinerjanya kok,” katanya.

Tim Detektor Covid-10 Makassar berkerumun. (Foto: MNC Portal/Andi Deri Sunggu)

Sikap tim detektor Covid-19 Pemkot Makassar yang melanggar prokes sebelumnya dikritik masyarakat karena dinilai dapat beresiko menambah penularan. Warga pun berharap mereka diberikan pembinaan.

Jumlah Tim Detektor Covid-19 tercatat sebanyak 15.306 orang. Mereka terdiri atas 10.000 relawan dan 5.000 tenaga kesehatan, serta 306 dokter. Mereka bertugas di 15 kecamatan di Kota Makassar.


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network