BULUKUMBA, iNews.id - Rekaman video mobil polisi double cabin mengabaikan korban kecelakaan yang tergeletak di pinggir jalan viral di media sosial. Peristiwa ini diketahui terjadi di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.
Dalam tayangan video beredar merekam detik-detik pascakecalakaan yang menunjukkan korban dalam posisi tergeletak di tengah jalan. Di lokasi tampak ada beberapa warga yang menyaksikan dan hendak menolong.
Namun perhatian warga mengarah kepada mobil dinas polisi yang saat itu melintas di tempat kejadian perkara (TKP). Saat mendekat ke TKP, mobil tersebut mengurangi kecepatan dan bergerak ke kiri untuk menghindari tubuh korban yang tergeletak persis di tengah jalan.
Seketika warga dibuat bengong lantaran mobil polisi tersebut ternyata hanya lewat dan mengabaikan korban kecelakaan tersebut.
"Ada mobil polisi, eh tabrak lari. Eh nda boleh begitu, itu mobil mau memutar. Ih ih berhenti, tidak boleh begitu," ujar suara dalam video viral tersebut diikuti dengan merekam mobil polisi yang tetap melaju mengabaikan korban kecelakaan.
Seusai mobil polisi melintas, warga kemudian membopong tubuh korban untuk memindahkan dari posisi awalnya yang berada di tengah jalan.
Kasatlantas Polres Bulukumba AKP Andika membenarkan video viral tersebut terjadi di wilayah hukumnya. Kejadian kecelakaan ini belokasi di Jalan Poros Bulukumba-Sinjai, tepatnya di Desa Tanete, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba, pada Sabtu (11/12/2021).
"Korban tabrak lari ini saudari berinisial AF umur 18 tahun warga Dusun Bonto Baju Desa Balang Tarowang. Korban saat itu juga mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar. Kami sudah kunjungi keluarga untuk memberi perhatian lebih dan kondisinya berangsung membaik," ujar Andika, Rabu (15/12/2021).
Sementara mobil polisi yang ada dalam rekaman video tersebut kini masih dalam penyelidikan. Informasi diperoleh, mobil polisi ini bukan milik Polres Bulukumba. Tampak dalam video, mobil polisi ini sedang melakukan pengawalan iring-iringan kendaraan.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait