PINRANG, iNews.id - Rekaman video acara lamaran di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan viral di media sosial. Sebab ada yang tak lazim yakni keluarga perempuan yang justru melamar laki-laki dan menyerahkan uang panai atau mahar Rp500 juta.
Hal ini berbeda dengan prosesi adat suku Bugis pada umumnya yang identik dengan calon mempelai laki-laki melamar mempelai perempuan. Namun yang terjadi justru sebaliknya, keluarga perempuan memberikan uang panai sebagai tanda kesepakatan akan berlangsungnya sebuah pernikahan.
Usai viralnya video lamaran tersebut, sang ibu dari calon mempelai perempuan Hj Asmira mengakui, dia sengaja menjodohkan putrinya yang masih SMP berusia 15 tahun dengan laki-laki tersebut.
"Alasan saya untuk lamaran ini karena saya menyukai sifat dari calon menantunya. Saya juga suka dengan keluarganya dan kami bersahabat," ujar Asmira, Selasa (23/11/2021).
Menurutnya, prosesi lamaran ini dilakukan kedua pihak keluarga usai setuju untuk menjodohkan kedua anak mereka. Namun karena calon mempelai perempuan masih di bawah umur, keluarga masih menunggu untuk prosesi perkawinan kedua calon mempelai.
"Mungkin nanti empat tahun lagi," ucapnya.
Sementara ibu calon mempelai laki-laki Hj Diana mengaku bahagia dengan terjadinya acara lamaran tersebut.
"Alhamdulillah, kami senang dengan lamaran ini. Mereka masih keluarganya," ucapnya.
Diketahui, meski telah viral. kedua belah pihak keluarga masing-masing menyembunyikan identitas dari calon pengantin.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait