MAKASSAR, iNews.id - Banjir yang melanda sebagian wilayah di Sulawasi Selatan belum menunjukkan tanda-tanda surut. Kondisi ini diperparah dengan intensitas hujan yang masih tinggi.
Salah satu dampak banjir terparah yakni di Perumnas Antang Blok 8, tepatnya di RT 4 Manggala, Kota Makassar. Ketinggian air di lokasi tersebut bahkan sudah mencapai 2 meter lebih.
Dalam unggahan akun X @bacottetangga__ tampak menggambarkan suasana banjir di Makassar. Bahkan tampak seorang emak-emak nekat menerobos banjir demi menyelamatkan barang berharga dalam rumahnya.
"Seorang Ibu harus menerjang banjir sampai leher untuk mengambil barang berharga di rumahnya di Perumnas Antang Blok 8 Makassar, (12/02) di bagian terakhir keknya panik dah ibunya," tullis akun tersebut dikutip Kamis (13/2/2025).
Sementara itu dalam video lain tampak Ketua RT setempat bersama tim Tagana menyisir rumah-rumah warga yang terdampak banjir. Tim melintas di antara atap-atap rumah warga yang tidak lagi terlihat karena terendam banjir.
“Ketinggian air diperkirakan 2 meter lebih, karena meteran listrik di rumah itu tingginya 2,5 meter, dan sekarang sudah tidak terlihat lagi,” kata Ketua RT 04 Farida saat memantau rumah warga menggunakan perahu karet.
Kondisi yang memprihatinkan juga terjadi di RW 11 tepatnya di Blok 10 Perumnas Antang, ketinggian air juga semakin meningkat. Bahkan wilayah yang sebelumnya tidak terendam banjir kini sudah tidak bisa diakses lagi.
Banjir yang terjadi di beberapa titik di Makassar mengakibatkan kemacetan parah di jalur utama dalam kota. Kondisi itu diperparah dengan putusnya jalur Trans Sulawesi di Kabupaten Maros akibat banjir sejak Selasa (11/2/2025).
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait